Kurikulum 2013 vs Kurikulum Merdeka: Perbedaan Utama yang Wajib Diketahui Orang Tua!

Kurikulum Merdeka hadir dengan perubahan signifikan dari Kurikulum 2013. Ketahui perbedaannya dan bagaimana ini memengaruhi anak Anda. Foto: kemendikbudristrk--

• Kurikulum 2013: Pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik untuk mengembangkan kemampuan peserta didik secara menyeluruh (kognitif, afektif, dan psikomotorik). 

BACA JUGA:Guru PPPK Bisa Dapat Kontrak Sampai Pensiun, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Berdasarkan PermenPANRB Terbaru

BACA JUGA:Belum Ada Pernyataan Resmi Tentang PP Nomor 28 Tahun 2024: Apa Dampaknya Terhadap Hak Reproduksi? Simak Yuk!

• Kurikulum Merdeka: Mendorong peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran, dengan pembelajaran intrakurikuler yang lebih beragam dan fleksibel1. 

Struktur Kurikulum: 

• Kurikulum 2013: Struktur kurikulum lebih kaku dan seragam di seluruh Indonesia. 

• Kurikulum Merdeka: Memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menentukan isi kurikulum sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 

Penilaian: 

• Kurikulum 2013: Penilaian lebih terpusat dan seragam. 

• Kurikulum Merdeka: Penilaian lebih fleksibel dan disesuaikan dengan capaian pembelajaran. 

Perangkat Ajar: 

• Kurikulum 2013: Perangkat ajar ditentukan oleh pemerintah pusat. 

• Kurikulum Merdeka: Sekolah memiliki kebebasan untuk mengembangkan perangkat ajar sendiri. 

Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah menengah (SMA/SMK/MA/MAK) dilakukan secara bertahap dan fleksibel. Berikut adalah beberapa langkah utama dalam implementasinya

BACA JUGA:Tahanan Narkoba di Rutan Pakjo Ditemukan Meninggal , Begini Kondisinya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan