Workshop dan Silaturahmi Dosen MPK Unsri: Persiapan Perangkat Pembelajaran Awal Semester

Kolaborasi dan koordinasi dosen MPK Unsri dalam workshop penyusunan perangkat pembelajaran untuk menciptakan generasi berkarakter. Foto: andika/sumateraekspres.id--

Para dosen MPK Unsri ini kemudian mengikuti pelatihan sesuai mata kuliahnya masing-masing. Menyusun rencana pembelajaran per semester. 

"Setiap awal semester kita rapat evaluasi, apa yang sudah dan belum dilakukan semeter lalu. Serta mendiskusikan kendala-kendala dilapangan," ungkapnya. 

Seperti ada saja tingkah mahasiswa yang nyeleneh. Menganggap dirinya sudah kuliah, tapi kenapa belum lulus. Ternyata setelah dicek daftar kehadirannya tidak pernah hadir. 

BACA JUGA:Besi Rel PT KAI Kembali Hilang: Sutejo Ditangkap di Prabumulih, Nih Tampangnya!

BACA JUGA:Tips dan Trik Mendapatkan Udara Segar di Kendaraan Mitsubishi Motors

Hanya datang pada saat Ujian Akhir Semester (UAS).

"Jadi tidak bisa diberi nilai UAS saja tanpa menghadiri 15 kali pertemuan itu. Nilai prosesnya tidak ada, nilai UTS nya tidak ada, bagaimana mau lulus," jelasnya. 

Menurut Izzah, prilaku seperti ini mencerminkan mahasiswa yang tidak mempunyai karakter. Jika tidak terus diingatkan dapat menular dan ditiru yang lain. 

Hal seperti ini dianggap mahasiswa, dosen tidak tau, tidak perhatian ataupun tidak peduli. Padahal, berkuliah di Unsri bukan sekedar mementingkan nilai semata. Tetapi juga pentingnya karakter. 

Bagaimana mahasiswa menghargai dosen, ilmu, waktu dan perkuliahan.

"Nanti ikut sendiri nilainya. Jadi bukan untuk mengejar nilai, tapi karakter," sebut Izzah. 

BACA JUGA:Kemeriahan Sriwijaya Lantern Festival 2024: Pesta Budaya dan Kuliner di Palembang

BACA JUGA:100 Persen Kardus Alami, Ini Penampakan Daihatsu Sigra Cardboard, Keren Abis Dah!

Harapannya, tidak hanya dosen tetapi mahasiswa juga dapat diajak bekerjasama.

Khususnya tidak menganggap MPK sebagai mata kuliah sampingan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan