Dinilai tak Megah
*Masih Bangunan Dasar
INDRALAYA - Pembangunan GOR bulutangkis Usang Sungsang di Kecamatan Tanjung Batu mendapatkan berbagai komentar. Bangunan yang setengah selesai tersebut dinilai kurang bagus dan beda dari design awal. "Biasa saja GOR-nya, kami kira megah dan bagus sekali. Apa itu pengerjaannya belum selesai, semoga nanti bisa diperbagus seperti rencana awal," ujar Erni, warga.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Ilir, Yusriani Emiyati mengatakan, GOR masih dalam pengerjaan. Karena anggaran terbatas pembanguan sempat tertunda. Paling cepat ditargetkan Mei akan kembali dimulai. "Itu baru dasar bangunan. Nantinya akan di poles lagi," ujar Emi.
Konsep utama GOR Bulutangkis yakni Arsitektur Vernakular Modern, dengan ide desain utama sebagai identitas daerah yaitu Kecamatan Tanjung Batu. Bangunan dirancang untuk menjadi bangunan ikonik dengan tetap mempertahankan identitas lokal yaitu Rumah Tradisional (rumah panggung). Lalu, dikombinasikan dengan susunan kisi fasad yang mengadaptasi gaya Rumah Kayu Knock-Down, ciri khas kerajinan daerah.
GOR dibangun pertengahan 2022. "Progres baru 60 persen. Rencananya untuk tahap finishing akan di selesaikan tahun ini. Masih ada beberapa tahap yang diselesaikan. Mulai dari pemasangan lantai vinil, plavon, wc, taman dan ornamen design gedung lainnya,’’ katanya.
Gedung itu akan dipermanis dengan corak lokal seperti corak rumah kayu knockdown dan dihiasi unsur modern design ornamen cutting plat. ‘’Jadi, dasar bangunan mengedepankan unsur rumah kayu (tradisional),’’ katanya.
Sejauh ini anggaran yang telah diserap Rp2,2 Milyar. Terhitung dari anggaran senilai Rp1,4 Milyar pada 2022 dan Rp800 juta pada 2023. "Meskipun anggaran terbatas kita berupaya penyelesaian pembangunan GOR tuntas secepatnya," tuturnya. (dik)