Penampakan Mata Kucing di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung
Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang - Betung agak sedikit berbeda. Setelah jalan lintas Sumatera itu, terpasang cats eye atau lebih dikenal mata kucing.--
Banyuasin, SUMATERAEKSPRES.ID - Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang menghubungkan Palembang dan Betung kini memiliki penambahan fitur baru yang menarik perhatian.
Di sepanjang jalan tersebut, telah dipasang perangkat pemantul cahaya yang dikenal sebagai "mata kucing" atau cats eye.
Menurut Roni, seorang warga Pangkalan Balai, perangkat ini telah terpasang hampir sebulan terakhir.
"Alat ini dikenal dengan nama mata kucing, yang berfungsi sebagai pemantul cahaya di malam hari," kata Roni.
Mata kucing ini dirancang untuk mempermudah pengendara dalam melihat batas antar lajur dan batas jalan dengan median.
Roni menjelaskan bahwa mata kucing memiliki fungsi utama sebagai pemantul cahaya untuk meningkatkan visibilitas pada malam hari.
"Ini membantu pengendara melihat batas jalan dengan lebih jelas," tambahnya.
Pemasangan mata kucing ini tidak sekadar aksesoris, tetapi juga sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Pencurian Motor Terekam CCTV, Aksi Dua Pelaku dalam Hitungan Detik di Lubuklinggau
BACA JUGA:Pedagang Eceran di Kayuagung Tolak Larangan Jual Rokok Batangan
Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 34 Tahun 2014, pemantul cahaya berwarna putih digunakan untuk melengkapi marka jalan yang membujur di sisi kanan jalan.
Roni berharap agar tidak hanya mata kucing yang dipasang di Jalintim Palembang-Betung. Ia juga menginginkan adanya penambahan sarana dan prasarana lainnya seperti rambu lalu lintas.
"Semoga dengan adanya penambahan ini, angka kecelakaan bisa ditekan," ujarnya.
Sementara itu, Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, menegaskan bahwa pemasangan mata kucing di Jalintim dilakukan oleh Balai Besar.