Diduga ODGJ asal Banyuasin, Meninggal Misterius di Pos Jaga Kavling Tanah OI

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Rabu , 31 Jul 2024 - 11:30

Petugas mengevakuasi jasad diduga ODGJ asal Banyuasin yang meninggal secara misterius di sebuah pos jaga kavling tanah Mekar Sari Land, Kabupaten Ogan Ilir. -Foto: Ist-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Polsek Rantau Alai menerima laporan penemuan mayat seorang pria tak dikenal di dekat pos jaga keamanan Kavling Tanah Mekar Sari Land, Desa Mekarsari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir.

Penemuan ini terjadi pada selasa malam (30/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo menerangkan, semula korban ditemukan oleh saksi Junai, seorang petani di Desa Mekarsari.

"Menurut keterangan Junai, Ia sering memberikan makanan kepada korban yang biasanya terlihat duduk atau berdiri di sekitar pos jaga," ujar Kapolsek. Rabu (31/7).

Pada hari kejadian, Junai merasa curiga karena korban tidak bergerak sejak siang hari.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Junai memeriksa korban dan menemukan bahwa korban sudah meninggal.

Junai kemudian menghubungi Yanto, seorang perangkat desa yang juga Kadus di Desa Mekarsari, untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo, bersama dengan Kanit Reskrim AIPTU Bambang Perianto dan KASPK AIPDA Fermaydi, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Setelah dilakukan identifikasi awal, diketahui bahwa korban tidak memiliki tanda-tanda luka atau benturan pada tubuhnya. Korban kemudian dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Dugaan sementara, korban adalah seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Sering terlihat tidur dan mondar-mandir di sekitar TKP selama sekitar lima bulan terakhir.

diduga odgj asal banyuasin, meninggal misterius di pos jaga kavling tanah oi                            ogan ilir, sumateraekspres.id - polsek rantau alai menerima laporan penemuan mayat seorang pria tak dikenal di dekat pos jaga keamanan kavling tanah mekar sari land, desa mekarsari, kecamatan rantau alai, kabupaten ogan ilir.
penemuan ini terjadi pada selasa malam (30/7) sekitar pukul 20.00 wib.
kapolsek rantau alai, akp sutopo menerangkan, semula korban ditemukan oleh saksi junai, seorang petani di desa mekarsari. 
"menurut keterangan junai, ia sering memberikan makanan kepada korban yang biasanya terlihat duduk atau berdiri di sekitar pos jaga," ujar kapolsek. rabu (31/7). 
baca juga:gelapkan uang perusahaan rp1,3 m, mantan admin agen karpet ini ditahan
baca juga:leher terjerat kabel internet menjuntai di tengah jalan, satpam dapat 25 jahitan, terjatuh dari sepeda motor
pada hari kejadian, junai merasa curiga karena korban tidak bergerak sejak siang hari.
sekitar pukul 19.00 wib, junai memeriksa korban dan menemukan bahwa korban sudah meninggal. 
junai kemudian menghubungi yanto, seorang perangkat desa yang juga kadus di desa mekarsari, untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
kapolsek rantau alai, akp sutopo, bersama dengan kanit reskrim aiptu bambang perianto dan kaspk aipda fermaydi, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tkp. 
baca juga:pengedar pelosok desa sedia narkoba paket komplet, 10 klip sabu, 1 bungkus ganja kering, 2 butir pil ekstasi
baca juga:bakal menua di penjara, 2 kali divonis bersalah, disidang ketiga kalinya kasus penipuan calon jemaah umrah
"setelah dilakukan identifikasi awal, diketahui bahwa korban tidak memiliki tanda-tanda luka atau benturan pada tubuhnya. korban kemudian dibawa ke rsud ogan ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya. 
dugaan sementara, korban adalah seorang odgj (orang dengan gangguan jiwa). sering terlihat tidur dan mondar-mandir di sekitar tkp selama sekitar lima bulan terakhir.
penyebab kematian korban belum diketahui, namun pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
"setelah pemeriksaan sidik jari yang dilakukan oleh tim inafis polres ogan ilir, identitas korban terungkap sebagai adi saputra, 33 tahun, warga mariana ilir, kecamatan banyuasin, kabupaten banyuasin," ungkap sutopo. 
baca juga:’di luar nurul’, kurir ekspedisi aniaya rekan seprofesi, diduga iri paket antaran teman lebih banyak
baca juga:bocah 8 tahun tenggelam di kolam setelah terpeleset saat ambil sandal
koordinasi antara kapolsek rantau alai dan kapolsek mariana serta babinkamtibmas mariana berhasil menghubungkan pihak keluarga korban.
korban kemudian dipindahkan dari rsud tanjung senai ke rs bhayangkara palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. kapolsek rantau alai, akp sutopo, menyatakan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.