https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Patroli Gabungan dan Edukasi Karhutla di Gumay Ulu: Langkah Proaktif Cegah Bencana, Mantap!

Patroli gabungan dan pemasangan spanduk di Kecamatan Gumay Ulu, Lahat, sebagai upaya pencegahan Karhutla dan mengurangi risiko bencana banjir serta longsor. Foto: istimewa/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID– Untuk mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap mengancam Kecamatan Gumay Ulu, UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah, bersama BKSDA SKW II Lahat telah melaksanakan berbagai kegiatan preventif.

Upaya ini meliputi pemasangan spanduk dan poster himbauan di lokasi-lokasi strategis guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya tindakan preventif.

Selain itu, surat edaran disebarluaskan kepada kepala desa di wilayah tersebut untuk memastikan informasi tentang pencegahan Karhutla diteruskan dan diterapkan di tingkat desa.

Patroli gabungan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penanganan Karhutla.

Kolaborasi ini bertujuan memaksimalkan sumber daya dan keahlian dalam mengatasi potensi kebakaran serta memastikan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.

BACA JUGA:Tips Jitu Memilih Camilan Pasar yang Aman untuk Buah Hati, Harus Tahu Nih Bun!

BACA JUGA:Mantap! Angka Kemiskinan Prabumulih Turun Signifikan Berkat Program Terpadu, Ini Kata Pj Walikota!

Kepala UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah, Wahyu Pamungkas S.Hut M.Ap, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi lingkungan kita dari ancaman kebakaran. Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan bekerjasama dalam menjaga hutan dan lahan," ujar Wahyu, Rabu (31/7).

Pihaknya juga mengingatkan dampak serius Karhutla di Kabupaten Lahat, seperti risiko banjir dan longsor akibat kerusakan hutan yang mengganggu serapan air saat musim hujan.

"Khusus untuk Gumay Ulu, pencegahan Karhutla berdampak penting terhadap mempertahankan kemampuan DTA (Daerah Tangkapan Air) Selangis Cawang Kiri dalam mencegah bencana banjir," tegasnya.

BACA JUGA:Sempat Kejang-Pingsan, Seorang Pelajar Keracunan Minuman Semprot Boleh Pulang, 3 Masih Dirawat

BACA JUGA:Lulus Kuliah Kerja di PT Freeport, Cek 20 Jurusan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Tambang Emas Tersebut

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan potensi Karhutla dapat diminimalkan dan pengendalian kebakaran dapat berhasil dengan dukungan semua pihak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan