Mantap! Angka Kemiskinan Prabumulih Turun Signifikan Berkat Program Terpadu, Ini Kata Pj Walikota!
Pemkot Prabumulih sukses menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit berkat program terpadu yang efektif. Foto: dian/sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Hampir setiap minggu, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih mengikuti kegiatan zoom meeting yang membahas tentang tiga program Nasional yakni inflasi, stunting dan kemiskinan.
Kali ini, Pemkot Prabumulih mendapatkan kabar baik. Pasalnya, upaya yang dilakukan selama ini sedikit membuahkan hasil dan tidak sia-sia.
Ketiga program strategis Nasional yang dibebankan kepada setiap penjabat kepala daerah tersebut, menunjukkan penurunan angka yang jelas menjadi bukti nyata dari upaya serius pemerintah Kota Prabumulih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Keberhasilan tersebut, pun tak lepas dari peran serta berbagai program dan kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Prabumulih selama ini.
Apa saja keberhasilan program tersebut ?
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, M Wahyu Yulianto menyampaikan bahwa presentase kemiskinan di Kota Prabumulih mengalami penurunan.
"Dari angka yang semula 11,23 persen di tahun 2023 menjadi 10,13 persen pada tahun 2024," sebutnya disela-sela zoom meeting belum lama ini.
Selain itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih menyebutkan bahwa angka stunting di Kota Prabumulih mengalami penurunan.
"Dari sebelumnya 79 kasus turun menjadi 57 kasus dan akan terus dilakukan pengawasan dan pemantauan hingga zero kasus," ungkapnya.
BACA JUGA:Sempat Kejang-Pingsan, Seorang Pelajar Keracunan Minuman Semprot Boleh Pulang, 3 Masih Dirawat
BACA JUGA:Api Bakar Gambut Sedalam 1 Meter di Muara Enim, Tinggal Asap Karhutla
Sementara untuk inflasi, Penjabat Walikota Prabumulih menyebutkan, angka inflasi di Kota Prabumulih masih stabil dan terkendali yakni berada di angka IPH (Indeks Perkembangan Harga) - 3,68 untuk bulan Juli 2024.