Catat, Ini Loh Strategi Direktorat Vokasi Mempersiapkan SDM Unggul di Pasar Global 2024!
• Program SMK Produk Kreatif dan Kewirausahaan: Melibatkan 680 SMK dalam program ini untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kreativitas siswa.
• Teaching Factory (Tefa): Mengembangkan teaching factory di 11.496 SMK, memberikan siswa pengalaman praktis dalam lingkungan produksi nyata.
• Status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD): Menjadikan 391 SMKN berstatus BLUD, memberikan mereka otonomi lebih dalam pengelolaan keuangan dan operasional.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Dana Tunjangan Guru PNS, PPPK dan Honor untuk Tahun 2025 Sudah Siap, Ini Besarannya
BACA JUGA:Kebakaran Melanda OKU Timur: 2 Insiden dalam Sehari, 4 Orang Luka Bakar, Begini Situasinya!
• Program Matching Fund dan Competitive Fund: Mendorong keterlibatan industri dalam penelitian dan pengembangan di perguruan tinggi vokasi, serta meningkatkan kompetensi SDM dan kapasitas kelembagaan.
Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk memastikan pendidikan vokasi di Indonesia lebih responsif, relevan, inklusif, inovatif, dan efektif dalam menghadapi tantangan global.