Imunisasi Polio: Langkah Penting Melindungi Anak dari Kelumpuhan dan Kematian!
Lindungi anak dari bahaya polio dengan imunisasi, cegah kelumpuhan dan kematian akibat virus yang menyerang sistem saraf. Foto: berry/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan pekan imunisasi polio. Namun mungkin tidak semua orang tahu apa itu penyakit polio, dan dampaknya bagi tubuh.
Secara umum penyakit polio gejala dialami berbeda-beda oleh setiap pengidapnya.
Bahkan, 95 hingga 99 persen pengidap polio tidak mengalami gejala. Berikut beberapa gejala polio dikutif dari halodoc.com yang perlu diwaspadai:
Gejala dari polio tipe non-paralisis: Demam., nyeri menelan, nyeri kepala, muntah, lemas, meningitis.
Gejala dari polio tipe paralisis:
Gejala awal yang muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun setelah satu minggu, gejala lainnya akan mengikuti.
Kehilangan refleks. Nyeri otot dan kram otot yang parah, kaki menjadi terkulai.
BACA JUGA:Tips Memilih Deodoran untuk Pria Aktif: Kepercayaan Diri dan Kesegaran Sepanjang Hari
Paralisis yang terjadi tiba-tiba, hal ini dapat bersifat temporer maupun permanen.
Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.
Gejala sindroma paska polio:
Polio sangat mungkin untuk muncul kembali meskipun seseorang telah dinyatakan sembuh. Hal ini dapat terjadi 15 – 40 tahun setelah seseorang pertama kali terinfeksi.
Gejala yang sangat umum terjadi antara lain adalah, kelemahan pada otot dan sendi. Nyeri otot yang terus memburuk. Menjadi mudah lelah dan lesu Berkurangnya massa otot.