Akses Sulit dan Titik Api Bertambah, Karhutla di Ogan Ilir Masih Jadi Ancaman

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Sabtu , 27 Jul 2024 - 13:40

Petugas berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara hingga pukul 20.00 wib, Jumat (26/7). -Foto: Dok. BPBD-

Pengintaian lahan di sekitar lokasi juga dilakukan sebagai langkah pencegahan.

"Karena percikan api ini bisa melompat dan melayang ke area lain. Berpotensi menimbulkan titik api baru. Jadi kami cegah dengan melakukan pendinginan di sekitar lahan terbakar," jelas Rahmat.

Diakuinya, personel cukup kesulitan saat menuju titik lokasi. Karena di arah lahan sawit terdapat kanal yang cukup besar dan sulit untuk di sebrangi.

"Medannya cukup berat, Tapi tentu bukan jadi masalah. Personel kami berenang untuk menyebrangi kanal tersebut," tukasnya.

Pihaknya masih bersiaga di lokasi usai api berhasil dipadamkan. Guna mengantisipasi munculnya api kembali.

"Yang jelas tim kami akan tetap bersiaga. Perkiraan jika beberapa hari kedepan tidak turun hujan, maka beberapa titik lahan di Sungai Rambutan potensi terbakar," pungkasnya.

akses sulit dan titik api bertambah, karhutla di ogan ilir masih jadi ancaman                            ogan ilir, sumateraekspres.id - cuaca panas beberapa hari terakhir membuat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin merebak.
seperti karhutla yang kembali terjadi di kabupaten ogan ilir. lokasinya berada di desa sungai rambutan, kecamatan indralaya utara. tim pemadam berjibaku memadamkan api hingga pukul 20.00 wib, jumat (26/7). 
"luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektar. kesulitan memang tipe lahan ditumbuhi semak belukar lebar. ada beberapa titik akses jalan yang sulit dijangkau. serta vegetasi lahan yang merupakan daerah gambut," ujar kalaksa bpbd ogan ilir, edi rahmat. 
selain itu, titik karhutla juga terjadi di desa tanjung datang selatan, indralaya selatan, ogan ilir. ada sekitar 1 hektar yang terbakar di lokasi tersebut.
baca juga:deteksi hotspot ternyata firespot, satgas karhutla muba berjibaku padamkan kebakaran lahan di lima titik
baca juga:sudah 15 kali karhutla, 44,805 hektare terbakar. intensifkan patroli, target ogan ilir zero asap
"kebakaran di desa tanjung dayang ini membakar kebun karet preoduktif. namun bisa cepat dipadkan satgas darat," tukasnya. 
proses pemadaman dilakukan personel bpbd ogan ilir, manggala agni, tni/polri, redkar sungai rambutan dan masyarakat.
alat pemadam yang digunakan di antaranya dari satgas darat berupa 1 unit mobil tangki dan mesin jinjing bpbd ogan ilir, 1 unit mobil 4x4 dan mesin jinjing manggala agni, 1 unit mobil tangki manggala, 1 unit mesin pompa redkar sungai rambutan dan peralatan manual.
sementara itu, komandan regu manggala agni daops sumatera xiv/banyuasin, rahmat hadi wijaya mengatakan  butuh sekitar 6 jam untuk memadamkan kebakaran di sungai rambutan semalam. 
baca juga:5 daerah potensi tinggi karhutla, pj gubernur pimpin apel pelatihan gabungan, tingkatkan kesiagaan satgas
baca juga:ayah-anak tersangka karhutla hendak gantung diri, malu dan menyesal bakar lahan 1,5 hektare
"untuk personel kami menerjunkan dua regu manggala agni. masing-masing berjumlah 15 orang, disebar untuk memadamkan api di beberapa titik. sejauh ini lahan terbakar dipadamkan tersebar dengan total luas kurang lebih 2 hektar," ungkap rahmad. sabtu (27/7). 
menurutnya, api mamang tidak terlalu besar. namun, muncul kepulan asap cukup pekat. sehingga langsung segera dipadamkan sebelum api tambah membesar. 
pengintaian lahan di sekitar lokasi juga dilakukan sebagai langkah pencegahan.
"karena percikan api ini bisa melompat dan melayang ke area lain. berpotensi menimbulkan titik api baru. jadi kami cegah dengan melakukan  pendinginan di sekitar lahan terbakar," jelas rahmat.
baca juga:gampang banget! begini cara mendapatkan saldo dana gratis rp200 ribu setiap hari
baca juga:geger! oknum kades di oki digrebek warga, diduga berbuat mesum dengan tetangganya yang masih remaja
diakuinya, personel cukup kesulitan saat menuju titik lokasi. karena di arah lahan sawit terdapat kanal yang cukup besar dan sulit untuk di sebrangi.
"medannya cukup berat, tapi tentu bukan jadi masalah. personel kami berenang untuk menyebrangi kanal tersebut," tukasnya. 
pihaknya masih bersiaga di lokasi usai api berhasil dipadamkan. guna mengantisipasi munculnya api kembali.
"yang jelas tim kami akan tetap bersiaga. perkiraan jika beberapa hari kedepan tidak turun hujan, maka beberapa titik lahan di sungai rambutan potensi terbakar," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 28 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan