BACA JUGA:Kapolsek Sungai Lilin Dicopot Usai Ledakan Sumur Minyak, Berikut Penjelasan Kapolres Muba!

Dari beberapa literasi yang didapat, dengan berjalan kaki dapat menurunkan berat badan.

Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membakar setidaknya 150 kalori, membantu mengontrol berat badan dan menjadikan tubuh lebih sehat.

Meningkatkan energi. Aliran oksigen ke seluruh tubuh meningkat, dan hormon seperti kortisol, epinefrin, dan norepinefrin aktif, membuat tubuh lebih berenergi.

Mencegah osteoporosis. Berjalan kaki secara rutin membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Memperkuat daya tahan tubuh. Orang yang berjalan kaki setiap hari memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan lebih jarang sakit. Serta mengurangi stres.

Berjalan kaki mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak. Dan dampak lainnya adalah mencegah diabetes tipe 2: Aktivitas fisik seperti berjalan kaki membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga gula darah tetap stabil.

BACA JUGA:Program ADIPOSA 2024: Langkah Awal Menuju Fakultas Kedokteran Unsri, Diikuti 200 Pelajar SMA di Palembang

BACA JUGA:Rotasi Jabatan: AKP Heri Hurairoh Digantikan AKP Jonson sebagai Kasatres Narkoba Prabumulih

Berjalan kaki juga kita harus memilih waktu yang tepat. Sehingga dapat meningkatkan efeknya. Berikut adalah beberapa waktu yang direkomendasikan untuk berjalan kaki.

1. Pagi Hari: Jalan kaki di pagi hari, terutama antara pukul 5 hingga 6 pagi, memiliki manfaat khusus.

Paparan sinar matahari pagi membantu mengatur ritme sirkadian dan memberikan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Detak jantung saat berjalan kaki di pagi hari juga cenderung lebih rendah.

2. Pertengahan Pagi: Jika sulit bangun pagi, pertengahan pagi sebelum siang juga merupakan waktu yang baik.

Ini membantu mengurangi kebiasaan duduk terlalu lama dan memberikan ledakan energi.

3. Setelah Makan Siang: Berjalan kaki selama 15 menit setelah makan siang membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.