https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pj Bupati OKI Usulkan Pemasangan Jargas Rumah Tangga di Kayuagung dan SP Padang Tahun 2025, Ini Katanya!

Penjabat Bupati OKI berharap pemasangan jargas rumah tangga bisa terealisasi tahun 2025, ajukan kuota untuk 46.368 KK di Kayuagung dan SP Padang. Foto: istimewa--

KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Agar infrastruktur jaringan gas bisa dibangun di Kabupaten OKI pada tahun 2025 mendatang.

Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung, Hendri Hanafi dan pimpinan OPD di Kabupaten OKI mendatangi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Pj Bupati OKI,  Asmar Wijaya mengungkapkan, pihaknya berharap adanya pemasangan jargas untuk tahun 2025 makanya  harus dijemput bola, sehingga  masyarakat OKI bisa menerima manfaatnya pada Kamis (27).

" Dengan begitu nanti masyarakat  menerima manfaat program pemerintah ini disela-sela beraudiensi dengan Staf Ahli Bidang  ESDM ,M Idris Sihite di Jakarta." terangnya Jumat (26/7).

BACA JUGA:Musim Panen: Ikan Bandeng Melimpah di Desa Sungai Lumpur, Harga Terjangkau Hanya Segini Loh!

BACA JUGA:Fix, Masalah Honorer Tak Tuntas Tahun Ini Usulan Pemda Minim, Banyak Formasi Kosong

Pemkab OKI sudah menyampaikan surat usulan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral agar tahun 2025, jargas dapat mengalir ke rumah warga OKI,  potensi awal sambungan rumah tangga Jargas seperti  di Kecamatan Kota Kayuagung sebanyak 27.891 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan SP Padang sebanyak 18.477 KK serta beberapa kecamatan terdekat lainnya.

Potensi lainnya terkait efisiensi jalur perpipaan. Seperti regulation station yang sebagian besar melintasi jalan negara di Kabupaten OKI serta ketersediaan lahan yang cukup.

" Dari aspek potensi tersebut tambah dia sangat memungkinkan untuk dibangun jaringan gas rumah tangga di Kabupaten OKI.saya optimis ini bisa terealisasi,"bebernya.

Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kemen ESDM, M. Idris Sihite menyambut baik usulan tersebut. Ia  menyebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menarget dalam dua  tahun mendatang, program jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga  dengan skema kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha bisa mulai berjalan pada tahun 2025 mendatang.

BACA JUGA:Bertambah Tiga, Total 28 Jemaah Haji Meninggal, Asal Provinsi Sumsel dan Babel

BACA JUGA:5 Daerah Potensi Tinggi Karhutla, Pj Gubernur Pimpin Apel Pelatihan Gabungan, Tingkatkan Kesiagaan Satgas

“Di tahun 2024 pemerintah menargetkan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) mencapai 2,5 juta sambungan rumah (SR). Oleh sebab itu, pemerintah akan kembali menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sebelumnya tidak digunakan lagi,"imbuhnya.

Kemudian, pemerintah juga akan mendorong badan usaha swasta (Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha/KPBU) untuk terlibat dalam penyediaan infrastruktur jargas rumah tangga.

Tag
Share