LAHAT – Petani di Desa Padang Bindu dan Lubuk Lungkang Kecamatan Kikim Selatan, Lahat kini lebih leluasa menyeberangi Sungai Pangi saat  ke kebun maupun mengangkut hasil pertanian. Mereka tak lagi harus melawan derasnya  arus Sungai Pangi dengan rakit yang ditarik seperti yang puluhan tahun lalu mereka lakukan.

Sebab, Pemkab Lahat telah membangun infrastruktur jembatan gantung sepanjang 150 meter yang membentang di atas Sungai Pangi.

‘’Masyarakat dua desa meminta dibangunkan jembatan gantung sebagai akses penyeberangan, karena selama ini masyarakat harus ke kebun dan mengangkut hasil pertaniannya dengan rakit,’’ ujar Bupati Lahat Cik Ujang SH.

Lalu kata dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan survei dan memasukkan ke dalam anggaran. Agar  dibangunkan jembatan gantung. "Alhamdulillah, kini petani tidak perlu lagi memakai rakit semuanya telah dilaksanakan, dan getah karet, kelapa sawit bisa keluar serta dijual," bebernya.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti didampingi Kades Padang Bindu, Sucianto menerangkan, luas lahan kebun yang digarap dua desa tersebut mencapai 300 hektare. "Rakit dengan panjang 6 meter dan lebar 2,5 meter inilah, menjadi satu-satunya akses petani menyeberang, itupun kalau aliran debit sungai surut," terangnya. (gti/)