https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sudah 15 Kali Karhutla, 44,805 Hektare Terbakar. Intensifkan Patroli, Target Ogan Ilir Zero Asap

--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan sudah kurang lebih dua pekan tidak turun. Semak belukar, rawa, dan gambut mulai kering. Kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) makin sering terjadi.

Dari update data pada laman https://sipongi.menlhk.go.id/, tahun ini hingga Juni lalu di Sumsel sudah 313,49 hektare lahan yang terbakar. 

BACA JUGA:Kapolsek SP Padang Dorong Peningkatan Antisipasi Karhutla dengan Pemasangan Spanduk 'Stop Karhutla'

BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Siap Eksekusi Instruksi PJ Gubernur terkait Karhutla dan Pilkada

Salah satu daerah yang mulai dibuat pusing kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yakni Ogan Ilir. Sudah 15 kali karhutla terjadi. Tepatnya terhitung 19 April-22 Juli 2024. 

Data tersebut disampaikan saat rapat koordinasi lanjutan penanggulangan karhutla Kabupaten Ogan Ilir di Pendopoan Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Selasa (23/7). 

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani SH MH, menyampaikan, pemkab bersama forkopimda sepakat menyatukan langkah mewujudkan Ogan Ilir zero asap.

"Kita akan optimalkan patroli gabungan. Dari pengalaman kita tiga tahun terakhir, kita perlu menggalakkan dengan serius patroli gabungan di titik-titik rawan karhutla," ujarnya.

Sebab, berdasarkan pengalaman karhutla yang terjadi selama ini bukan murni terjadi sendiri akibat cuaca panas, tapi karena dibakar. "Bisa dibilang 90 persen dibakar.

Saya sering melihat dengan mata kepala sendiri di kiri kanan jalan tol. Kalau musim kemarau kering, diawali dengan muncul api kecil lalu jadi besar. Kita lihat juga ada satu dua orang yang baru keluar dari area titik api tersebut," sebutnya. 

Kemudian, perlu dilakukan sosialisasi lisan maupun tulisan secara masif. Memasang spanduk peringatan, serta mencantumkan ancaman hukuman apabila sengaja membakar hutan.

Agar masyarakat paham betul risiko membakar lahan. "Kalau kita patroli terus insya Allah karhutla bisa dicegah," ungkap Wabup.

Pihaknya juga mengusulkan agar di jalur tol ada petugas khusus yang patroli memantau. Sehingga pencegahan dapat cepat dilakukan sebelum api membesar. 

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK mengatakan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan jajaran di polres hingga Babinkamtibmas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan