’Bakar Hutan Pacak Tebuang’, Film Pendek Polda Sumsel Raih Juara II Lomba Hari Bhayangkara ke-78

FILM PENDEK: Cuplikan film pendek ‘Bakar Hutan Pacak Tebuang’ kreasi dari Tim Multimedia Bidhumas Polda Sumsel, meraih Juara II Lomba Setapak Perubahan Polri Hari Bhayangkara ke-78. -FOTO: HUMAS POLDA SUMSEL-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Polda Sumsel mendulang prestasi pada Lomba Setapak Perubahan Polri yang diselenggarakan Divisi Humas Polri dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Dari hasil karya yang masuk 2 nominasi jenis lomba, keduanya meraih Juara II.

 Pemenang dari berbagai jenis lomba itu, diumumkan live melalui PolriTV, dan channel YouTube Divisi Humas Polri, Selasa pagi (23/7). Mulai dari lomba kreasi TikTok, Film Pendek, Infografis, Fotografi, Cerpen, Artikel Jurnalistik, Video Edukasi, Mendongeng, Karikatur, dan Cipta Lagu yang masing masing dibagi dalam 2 kategori (umum dan TNI-Polri).

 Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto diruang kerjanya Selasa (23/7/2024) mengatakan, dari proses seleksi penilaian yang ketat melibatkan tim juri profesional, Polda Sumsel yang andil mengikuti beberapa jenis lomba di kategori TNI-Polri, berhasil masuk 2 nominasi jenis lomba dan keduanya berhasil meraih peringkat II (juara II).

Produk kreasi dari Tim Multimedia Bidhumas Polda Sumsel, meraih Juara II Lomba Film Pendek. Film itu berjudul, Bakar Hutan Pacak Tebuang. “Film ini mengangkat topik edukasi masyarakat tentang bahaya membakar hutan dan lahan (karhutla),” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto SIK MM.

BACA JUGA:Tingkatkan Pariwisata Papua Melalui Film '7ujuh Senja'

BACA JUGA:KKN di Desa Penari: Film Horor Terlaris Sepanjang Masa dengan 10 Juta Penonton, Wow Mantap!

Film pendek berbahasa daerah Palembang ini, merupakan sebuah sajian produk layanan masyarakat yang mengandung pesan mengajak seluruh masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan demi menjaga kelestariannya. 

“Bahwa setiap perbuatan melanggar hukum membakar hutan akan menuai sanksi pidana (penjara),” ujar Narto, sapaan akrab Sunarto. Sedangkan untuk lomba Cipta Lagu kategori TNI-Polri, karya cipta Briptu Aditya Yoza Gontina dari Polres OKU Selatan, juga meraih Juara II.

Lagu itu berjudul ‘Polri untuk Indonesia Emas’. “Lagu ini menggambarkan ketulusan ekspresi jiwa dari seorang Bhayangkara Polri, yang bertekad mendarma bhaktikan karya terbaiknya menjadi abdi sejati bagi masyarakat bangsa dan negara,” tutur lulusan Akpol 1992 tersebut. 

Hasil karya yang tersebut, sejatinya dibuat sebagai salah satu sarana agar setiap insan Bhayangkara selalu dekat dengan seluruh elemen masyarakat. “Tentu kami bangga bisa menjadi salah satu yang terbaik, karena sejatinya ini sebagai satu peluang bagi personel untuk selalu mengasah kemampuan ketrampilan di bidang Multimedia Humas dalam membuat produk produk konten layanan publik,” ujarnya.

BACA JUGA:Telkomsel Dukung Perfilman Indonesia

BACA JUGA:Dulmuluk-Dulmalik, Film Horor Komedi Palembang, Pj Gubernur Sumsel Jadi Bintang Tamu

Hal tersebut dapat menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh jajarannya agar senantiasa mau mengasah, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta kepiawaian dalam dibidang kehumasan. 

“Terimakasih kepada bapak Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo atas support yang selalu diberikan. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi seluruh personel di jajaran Humas khususnya. Ini kami persembahkan untuk masyarakat Sumatera Selatan semoga membawa manfaat,” ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan