31 Tahun Mengabdi, 1 Agustus Ratu Dewa Lepas Status ASN. Fokus Pilwako Untuk Bangun Kota Palembang

Ratu Dewa lepas status ASN dan fokus maju Pilwako Palembang.-foto: ist-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Kandidat kuat calon Walikota Palembang, Ratu Dewa dipastikan bertarung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang pada 27 November mendatang kian jelas.

Setelah mundur dari jabatan sebelumnya, yaitu Pj. Wali Kota Palembang, RD yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan definitif sebagai Sekretaris Daerah  juga dipastikan tidak lagi menjabat mulai 1 Agustus mendatang.

"1 Agustus 2024 ini sudah keluar Surat Keputusan (SK) pensiun dini saya," kata dia, Senin (22/7) lalu.

Dengan keluarnya SK pensiun dini, maka dipastikan RD tidak lagi menyandang status sebagai Sekda maupun ASN.

BACA JUGA:Ratu Dewa Bertemu Airlangga Hartarto: Optimisme Usung Calon Walikota Palembang dari Golkar, Ini Katanya!

BACA JUGA:Ratu Dewa Pimpin Jumat Bersih, Bersihkan Rumput Tinggi di Jalan Angkatan 45

"Memang secara aturan, untuk kandidat calon kepala daerah/walikota yang berstatus sebagai ASN/PNS harus mundur atau berhenti sampai penetapan calon tetap," ujarnya.

Mengenai keputusan nya ini, Dewa mengungkapkan, perasaannya yang cukup campur aduk.

"sedih pasti ada, karena saya mengabdi sudah 31 tahun sebagai PNS atau sejak  1 Maret 1993 dimulai dari Staf di Departemen Penerangan (Deppen)," ungkapnya.

Secara normal, katanya. Sebagai ASN dirinya baru akan pensiun 5 tahun lagi. Tetapi demi
Membangun kota Palembang, dan itu terjawab setelah jadi Pj. Maka dirinya memutuskan mencalonkan diri.

BACA JUGA:Ratu Dewa Dominasi Hasil Survei LSI DH Sebagai Calon Walikota Palembang Unggul

BACA JUGA:Datangi Undangan Silaturahmi dan Bantu Driver Online ADO Sumsel, Ratu Dewa Diteriaki dan Diberi Julukan Ini!

"Ternyata warga masih butuh membangun palembang, makanya Keluar idealisme membangun kota Palembang ini bersama," pungkasnya.

Ratu Dewa optimis akan diusung sejumlah partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang.

Salah satu partai yang berpotensi mengusungnya adalah Golkar. Ini diketahui setelah RD sudah bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Sudah bertemu sebelum acara ramah tamah dan makan malam bersama pada acara di Griya Agung, kemarin malam, dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto," kata Dewa.

BACA JUGA:Mantap, Ratu Dewa Tetap Unggul di Pilkada Palembang Menurut Survei Terbaru, Ini Persentasenya!

BACA JUGA:Ratu Dewa Ungkap Kriteria Pendampingnya di Pilwako Palembang 2024, Siapa Politisi yang Dipilih?

Usai pertemuan Ratu Dewa meminta doa agar kelancaran proses pencalonan yang dirinya jalani saat ini.

"Sudah ajukan pensiun dini 2 Juli 2024 yang lalu tinggal menunggu proses di BKN, jika tidak ada halangan mungkin 1 Agustus 2024 sudah resmi pensiun," jelas dia.

Ratu Dewa menyatakan semua yang dijalani ada tahapannya, termasuk pengunduran dirinya dari Pj Wali Kota Palembang saat itu, dirinya berharap ke depan bisa fokus mempersiapkan diri mengurus pencalonan.

Terkait partai pengusung Ratu Dewa mengatakan bahwa semua butuh proses dan dirinya saat ini telah menjalani proses itu, meski dirinya tidak memungkiri sudah ada pembicaraan dengan beberapa partai politik.

BACA JUGA:Ratu Dewa Siap Maju Pada Pilkada Palembang 2024: Minta Restu dan Dukungan Saat Senam Sehat, Ini Katanya!

BACA JUGA:Ratu Dewa Mendengarkan Aspirasi Masyarakat: Fokus pada Pelayanan dan Infrastruktur Perkotaan, Ini Katanya!

"Kita lihat saja nanti, saya minta doa restu dari semua masyarakat Palembang, karena apalah artinya saya tanpa dukungan dari masyarakat, " tandas Dewa.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan