Petugas Rapikan Data Pemilih

DATA PEMIILIH: Sejak setengah bulan terakhir sebanyak 1.231 Pantarlih yang tersebar di seluruh desa/kelurahan Kabupaten Ogan Ilir melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada warga. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Meski pelaksanaan coklit ditargetkan berakhir 24 Juli, namun pelaksanaan coklit di OKI sudah rampung 100 persen. Saat ini, data pemilih  yang  dilakukan Pantarlih di wilayah OKI tinggal masuk tahap merapikan data.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI, Muhammad Irsan melalui Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Hadi Irawan mengapresiasi kinerja para Pantarlih yang berhasil menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari waktu yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Petugas Pantarlih Rampungkan Tugas Coklit

BACA JUGA:Bawaslu Terus Kawal Tahapan Coklit

‘’Kami sangat berterima kasih pada semua petugas di lapangan yang memanfaatkan waktu dengan baik,’’ katanya,  kemarin (21/7).

Kendala sinyal saat e-coklit data tidak menjadi masalah bagi para petugas yang berada di lapangan untuk menyelesaikan tugasnya.

‘’Padahal  cukup banyak tantangan yang dihadapi termasuk medan yang jauh, tapi semua bisa tuntas,’’ katanya.

Keberhasilan ini, lanjutnya,  berkat bantuan dari kades dan tokoh masyarakat setempat yang turut membantu mempermudah mendapatkan informasi dari para pemilih untuk didata.

‘’Mereka membantu petugas sehingga pendataan yang dilakukan bisa lebih cepat dan mudah,’’ katanya.

Selesai melakukan tugas di lapangan, petugas mulai merapikan data. Dari data yang masuk inilah nantinya bisa menentukan jumlah daftar pemilih tetap yang ada di OKI.

‘’Kami berharap nantinya partisipasi pemilih pada pilkada serentak bisa di atas 90 persen,"imbuhnya.

BACA JUGA:Fokus Pengawasan Coklit

BACA JUGA:E-Coklit Manual Terkendala Sinyal

Dikatakan,  berkaca dari pelaksanaan pemilu lalu angka partisipasi pemilih mencapai 84 persen.  Artinya pemilih mulai menyadari suara yang mereka salurkan untuk menentukan masa depan OKI lima tahun ke depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan