Terpantau Dua Titik Hotspot, BPBD Dirikan Tiga Posko
HOTSPOT: Pj Wali Kota Prabumulih Elman dan Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo mengecek posko persiapan petugas BPBD Prabumulih usai apel siaga penanggulangan karhutla.-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Seluruh wilayah di Sumatera Selatan ini sudah dalam pemantauan satelit yang hasilnya di share ke seluruh wilayah dan kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas Darat. Kapolres Kota Prabumulih AKBP Endro Aribowo, membenarkan jika di Kota Prabumulih sudah ada dua hotspot.
“Benar ada dua hotspot di Prabumulih,” ujarnya dalam melaksanakan giat Apel Siaga Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024 di Halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Senin (22/7).
Endro mengimbau agar Babinkamtibnas dapat menanggulangi secara utuh, melakukan penyuluhan dan mitigasi dengan memberi pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya tidak membakar lahan.
Ia juga menjelaskan bahwa dari data yang masuk, hotspot di Kota Prabumulih belum termasuk tinggi dan diharapkan dapat ditekan terus agar tidak bertambah.
Sementara itu, Pj Walikota Prabumulih H Elman mengatakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kota Prabumulih ini tidak lepas dari sinergi aparat negara, pemerintah dan seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Hotspot Meningkat, 7 Helikopter Water Boombing Disiagakan di Lanud SMH Palembang
BACA JUGA:Titik Hotspot Meningkat, Lanud SMH Palembang Siagakan 7 Helikopter Water Bombing
"Kami selaku Pemerintah Kota Prabumulih mengucapkan terima kasih kepada aparat yang bertugas. Dan kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan untuk berkebun. Marilah sama-sama kita melaksanakan tugas ini serta terus menjaga kekompakan dan kesehatan agar karhutla ini bisa dicegah," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua BPBD Kota Prabumulih, Sriyono menyebutkan bahwa pihaknya mendirikan 3 posko di tiga titik kota Prabumulih. Pendirian posko tersebut, sebagai salah-satu upaya antisipasi menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang kerap terjadi pada saat musim kemarau.
"Kita sudah lakukan pemetaan titik-titik rawan karhutlah di seluruh wilayah kota. Pemetaan ini penting untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang memiliki potensi kebakaran tinggi, sehingga bisa diambil tindakan pencegahan yang tepat," ujar Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono.
Betapa tidak, Sriyono menegaskan pentingnya kesiapan dalam menghadapi ancaman karhutlah. Bahkan, selain pemetaan, pihaknya juga mempersiapkan personel serta sarana dan prasarana penanggulangan karhutlah.
BACA JUGA:Belum Terdeteksi Hotspot, OKI Siapkan Patroli dan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla
BACA JUGA:Sudah Terdata 400 Hotspot, Kalaksa BPBD Sumsel: Apel Karhutla Libatkan 1.200 Personel
Adapun tiga posko karhutlah tersebut, masing-masing terletak di Posko Delinom di Jalan AK Gani, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur. Posko Taman Murni di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur dan Posko Selatan di Kantor Lurah Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.