Musim Kemarau 2024 Tidak Sepanjang dan Sekering Tahun 2023, Terjadi La Nina yang Masih Berpotensi Turun Hujan
KARHUTLA: Pantauan udara kondisi karhutla di Desa Muara Medak, Kecamatan Beyung Lencir, Kabupaten Muba, yang terjadi Jumat (19/7). -FOTO: IST-
Daerah rawan karhutla, adalah yang dari tahun ke tahun lokasinya itu terus yang terbakar. “Yang potensi karhutla yaitu daerah yang sebelumnya tidak terbakar, tetapi ketika masyarakat melihat di situ bisa dijadikan ladang, perkebunan, itu dibakar (membuka lahannya),” sesalnya.
Rachmad menambahkan, dari kajian karhutla tahun 2023, seluruh daerah yang terbakar itu sengaja dibakar. “Saya minta berhenti membakar, kita sama-sama menjaga lingkungan, menjaga kesehatan,” harapnya.
Dari Polda Sumsel sendiri, sudah melakukan apel secara parsial. Pada 25 Juli 2024 nanti, akan digelar apel besar. “Kami menyiapkan 200 personel, yang khusus untuk melakukan operasi semut. Nantinya di bawah bimbingan Manggala Agni,” bebernya.
Begitupun personel Polri itu dilengkapi peralatan seperti yang dimiliki Manggala Agni. “Sehingga personel Manggala Agni yang bertugas di Sumsel ini 240 orang, ditambah 200 personel Polri. Saya juga tadi sudah koordinasi dengan Danrem 044/Gapo, Pak Danrem juga akan tambahkan personelnya,” beber mantan Kapolda Jambi itu.
Dengan demikian, akan memiliki personel pemadam kebakaran hutan dan lahan yang lebih banyak. “Tapi lebih bagus lagi, tidak ada kebakaran. Jadi memang susah sekali menghadapi karhutla ini, kita harus bersama-sama,” ajaknya. (tin/air)