Belum Terdeteksi Hotspot, OKI Siapkan Patroli dan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla
Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Agus Masyudhi bersama anggotanya melakukan pengecekan lahan gambut di Desa Kayu Labu. Foto istimewa--
KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Belum terdeteksi adanya titik hotspot di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tapi Dandim 0402/OKI sudah menetapkan enam kecamatan rawan karhutla karena memiliki banyak lahan gambut dan rawa.
Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti mengungkapkan, pemetaan kecamatan yang memiliki gambut diantaranya Pedamaran, Pedamaran Timur, Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Kayuagung dan Cengal.
"Ini untuk mengantisipasi agar sedini mungkin dilakukan antisipasi karhutla,"terangnya Sabtu (20/7).
Masih kata dia, ada 400 anggota Babinsa yang juga disiagakan di tiap kecamatan untuk mengantisipasi karhutla. TNI, Polri, BPBD, perusahaan , MPA dan masyarakat semua dilibatkan.
BACA JUGA:Peduli Sesama, Mahasiswa FK Unsri Potong Ratusan 'Burung' di Empat Lawang
BACA JUGA:Hindari Makanan Ini untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal dan Sehat!
Pihaknya juga menyiapkan tempat air gendong portabel untuk melakukan pemadaman api jika sewaktu-waktu terjadi karhutla.
Kemudian sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan terus dilakukan.
Hampir sepekan terakhir belum turun hujan, tapi kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca juga sudah dilakukan.Berharap tahun ini tidak terjadi karhutla dan OKI zero asap.
" Di masjid-masjid juga kami lakukan sampaikan larangan untuk membakar hutan dan lahan,"imbuhnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat OKI agar mematuhi larangan terkait membuka lahan maupun kebun dengan cara membakar. Karena jika ketahuan maka dapat diproses sesuai hukum.