PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Business Matching & Public Discussion 2024 jadi acara puncak program ekosistem kemitraan yang digelar di Graha Pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri). Menghadirkan 22 dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Ketua Bidang Ekosistem Polsri, Ade Silvia Handayani, mengatakan,  kegiatan ini sebagai puncak dari rangkaian diseminasi pengembangan inovasi potensi daerah Sumsel dan Babel dengan Konsorsium Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) yaitu Polsri dan Politeknik Manufaktur Babel. 

Melalui kolaborasi ini diharapkan mampu memperkaya pengalaman serta meningkatkan sinergi antar sektor. Dengan begitu dapat memacu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi menuju Indonesia Emas 2045. 

Kata Ade, hasil dari kegiatan program ekosistem kemitraan daerah diharapkan dapat diimplemetasikan, adanya keberlanjutan dan adanya konsistensi dari para pihak dalam anggota konsorsium. "Konsisten maksudnya, setiap stakeholder berperan pada pos masing-masing, sesuai tujuan dan program yang sama dalam policy brief," ucapnya. 

Polsri berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam menjembatani perbedaan dan konflik yang mungkin dapat terjadi antar stakeholder. Juga menyediakan sumber daya khususnya tenaga kerja untuk pelatihan, inovasi teknologi, penyediaan tenaga kerja mahasiswa, bantuan teknis lainnya. 

BACA JUGA:Proses Pemilihan Direktur Polsri Periode 2024-2028, Tiga Calon Utama Diumumkan

BACA JUGA:5 Bakal Calon Direktur Polsri Sampaikan Visi Misi Hari Ini, Berlangsung Tertutup

"Tak kalah penting, meningkatkan partisipasi dan inklusi  dengan melibatkan partisipasi dari komunitas lokal, kelompok minoritas dan terpinggirkan yang masuk dalam sektor unggulan serta sektor andalan (hasil dari program ekosistem kemitraan),” bebernya. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Founder & CEO PT Kulaku Indonesia Sejahtera, Mustopa Patapa; pejabat Bappeda Banyuasin, Tri Mulyadi SP MSi; Service Quality Assurance Sumbagsel PT Telkomsel, Gioputu Pandhita, Ketua Asperindo Sumsel, Haris Jumadi dan Inisiator Sentra Kopi Sumsel, Shofwan Hadi SPd CTMR. 

Wakil Direktur IV Polsri, Drs Zakaria MPd menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini dapat digelar di Polsri dalam rangka percepatan lulusan terserap DUDI. 

“Diharapkan melalui kegiatan Bisnis Matching & Public Discussion ini dapat meningkatkan kemitraan dengan DUDI. Apalagi di Sumsel ini cukup luar potensi daerahnya. Sehingga para lulusan nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan DUDI," tukasnya. (nni)