Rekayasa Lalin Urai Titik Macet

TITIK MACET: Keberadaan parkir liar di dekat Pasar Km 5 salah satu penyebab kemacetan yang terjadi tiap hari. Secara keseluruhan, Pemkot dan Polrestabes mendata, ada 10 titik parkir liar yang akan ditindak tegas, meskipun ada beking dari aparat. Sebab, ta-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aktivitas belajar mengajar sedikit banyak menimbulkan kemacetan lalu lintas, di antaranya dua titik yang ada depan SD Muhammadiyah dan RS Fatimah sangat crowded saat jam dan pulang sekolah.

Hal ini menjadi perhatian Pemkot Palembang karena banyak dikeluhkan pengguna jalan supaya dapat diatasi. 

BACA JUGA:Parkir Sembarangan di Mayor Ruslan III Jadi Penyebab Kemacetan

BACA JUGA:Kurangi Kemacetan, Bangun Lahan Parkir

Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok Abdulrauf Damenta, mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalu lintas mengatasi titik kemacetan tersebut.

“Ini perlu dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang ada," sampainya usai rapat di ruang ATCS Dishub Palembang, Rabu (17/7). 

Dikatakan A Damenta, ada dua opsi lain  bisa diterapkan untuk mengurai kemacetan di dua tempat itu.

"Opsi pertama memanfaatkan lahan yang ada di sekolah sebagai tempat parkir atau opsi kedua jika belum maksimal akan dicoba pemberlakuan sistem ganjil-genap," ujarnya. 

Kepala Dishub (Dishub) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menjelaskan, total ada 32 titik kemacetan di Kota Palembang. “Kalau kita kerucutkan ada dua yang berpotensi paling krusial, depan SD Muhammadiyah dan RS Fatimah," kelasnya.

BACA JUGA:Kerahkan Personel Sat Lantas, Atasi Titik Kemacetan di Kota Palembang.

BACA JUGA:Entaskan Macet, Optimalkan Angkutan Massal

Sehingga pada titik tersebut akan diuji coba rekayasa lalin. Puncak tingkat kemacetan terjadi pada pukul 06.00-10.00 WIB. “Rekayasa lalin kita lakukan pada jam sibuk dengan tiga jalur, yaitu dari arah Km 12 menuju ke kota akan diterapkan 3 jalur.

Begitu pula sore menjelang pulang dari kota menuju Km 12 pukul 16.00 -18.00 akan diberlakukan 3 jalur," pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan