Ternyata Dari Kuku Bisa Mendeteksi Suatu Penyakit, Simak Disini Penjelasannya
DETEKSIL Dari penampilan kuku bisa dideteksi penyakit yang diderita--
• sirosis hati,
• gagal jantung, ginjal, atau hati,
• diabetes,
• anemia defisiensi zat besi,
• reaksi kemoterapi,
• hipertiroidisme, atau
• malnutrisi.
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila Anda menjumpai perubahan warna kuku. Pasalnya, kondisi kuku putih bisa menjadi cara mendeteksi sejumlah penyakit.
4. Kuku lepas
Kondisi kuku yang lepas pun bisa menjadi salah satu cara deteksi penyakit yang tengah dialami tubuh.
Kuku lepas atau onikolisis merupakan kondisi ketika kuku terlepas dari bantalan kuku yang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit. Bila hal tersebut terjadi, Anda mungkin akan melihat perubahan warna putih pada sekitaran kuku. Beberapa penyakit yang ditandai dengan kuku lepas termasuk:
• infeksi jamur,
• psoriasis,
• cedera akibat manicure-pedicure atau perawatan kuku lainnya,
• reaksi alergi, atau
• luka setelah membersihkan kulit di bawah kuku dengan benda tajam.
Kabar baiknya, kuku yang terangkat atau lepas dapat diobati. Dokter biasanya akan memberikan beberapa saran dan obat untuk membantu pertumbuhan kuku baru yang normal.
BACA JUGA:4 Tanaman Herbal yang Diyakini Efektif Mengobati Hipertiroidisme, Kalian Harus Tahu Nih!
BACA JUGA:4 Metode Pengobatan Hipertiroidisme: Pilihan dan Prosedur Seperti Ini!
5. Clubbing
Clubbing merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kuku ketika jaringan di bawah kuku menebal.
Akibatnya, ujung jari membengkak dan pertumbuhan ujung kuku menuju ke arah dalam mengikuti bentuk jari. Jika Anda menyadari kuku mulai melengkung sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Meski tidak berbahaya, kondisi kuku melengkung bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu, yaitu:
• penyakit liver,
• gangguan jantung,
• masalah ginjal,
• AIDS,