Pengaruh FB, Siswi SD Janjian Kabur Bareng Pria, Sempat Tinggalkan Surat, Minta Ibu Jangan Menangis

DIAMANKAN Ns, pemuda yang diduga bawa kabur IPS, siswi SD asal Ogan Ilir diserahkan keluarga IPS ke Polsek Tanjung Raja. -foto ist-

*Sempat Tinggalkan Surat, Minta Ibu Jangan Menangis

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID  - Dilaporkan hilang sejak Sabtu, 13 Juli 2024 dini hari. IPS (13), anak baru gede nekat minggat dari rumah. Siswi kelas 6 SD asal salah satu desa di Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir itu diam-diam kabur bersama seorang pemuda kenalannya di Fecebook (FB).

Kepergiannya tentu saja membuat pihak keluarga cemas. Tiga hari hilang tanpa kabar. Akhirnya, Senin malam, sekitar pukul 22.00 WIB, IPS ditemukan. Kasus ini sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Kakak kandung IPS, Angga mengatakan, adiknya yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut tiba-tiba menghilang dari rumah, Jumat (12/7).

            "Jam 10 malam itu masih nonton TV di rumah. Sabtu fajar, jam 3 lewat sudah tidak ada lagi. Waktu mau salat Subuh, lihat dia sudah tidak ada," bebernya.

BACA JUGA:Mulai Pakai Mobdin Sewaan, Anggaran Masuk APBD-P 2024, Hemat 25-35 Persen

BACA JUGA:Bawa Nama Sumsel ke Kancah Internasional

            Diduga IPS meninggalkan rumah saat keluarganya sudah tertidur pulas. Sebelum pergi, IPS menulis sepucuk surat. "Assalamualaikum, Mak aku minta maaf eeh. Aku pegi dari rumah, mak dak usa nanges eeh. Dak usa dicari aku, aku janji kapan aku ado duet aku ngenjok mak. Mak jangan nanges, mak jangan sedeh, kagek aku balek pule, mak jangan nanges, aku pegi Mak," tulisnya.

            Intinya, IPS  minta maaf karena sudah pergi meninggalkan rumah. Dia minta ibunya tidak menangis, juga minta tidak perlu dicari. IPS berjanji akan memberikan ibunya uang saat dia punya yang. IPS mengatakan nanti akan pulang sendiri.

Menurut Angga, pada Jumat malam itu, adiknya di rumah mengenakan sweater hitam dan celana jogger warna cream. Pergi hanya  hanya membawa charger dan handphone-nya.

Pihak keluarga sudah mencari ke berbagai tempat. Handphone IPS tak bisa dihubungi. Hilangnya IPS juga sudah dilaporkan ke Polsek Tanjung Raja. Sampai kemudian Senin malam keberadaan IPS terlacak.

Menurut Kepala Desa Belanti, Irwani, IPS ditemukan di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin. "Sepertinya pertemanan di media sosial, pergi dari rumahnya untuk menemui seorang pria di Pangkalan Balai," tuturnya, Selasa (16/7).

Pria kenalan IPS bernama Nasarudin (20), warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.  Irwani mengatakan, begitu dapat informasi IPS hilang, memang langsung dilakukan pencarian. “Alhamdulillah, berdasarkan penelusuran jejak digital, kami telah menemukan anak tersebut," tuturnya.

Senin malam, pemuda itu telah diserahkan ke Polsek Tanjung Raja. Kemudian kini diserahkan ke Polres Ogan Ilir untuk diproses. "Yang menyerahkan pihak keluarga," ucapnya.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, melalui Kanit Reskrim, BRIPKA Prayudho Wibowo, membenarkan telah mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan seorang ABG meninggalkan rumah.  Menurut Kanit Reskrim, antara korban dan terduga pelaku baru kenalan dua minggu terakhir di Facebook.

Keduanya janjian untuk bertemu di pangkalan Balai, Banyuasin.  "Korban dijemput oleh terduga pelaku naik mobil, lalu pergi ke Pangkalan Balai," jelasnya.

            Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham SIK MM membenarkan terkait penemuan korban hilang.

"Saat ini masih proses dari Tanjung Raja ke Polres. Nanti informasi lengkapnya setelah hasil pemeriksaan," tandasnya. Untuk korban dipastikan sudah kembali ke pihak keluarga. Perkara ini ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan