https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Parpol Yakin Tetap 2024

*Kompak Dukung KPU Lanjutkan Tahapan Pemilu

*Bila Tunda Pemilu, Potensi Chaos

PALEMBANG -  Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU menunda Pemilu hingga 2025 menjadi blunder bagi majelis hakimnya. Ramai-ramai, kalangan politik angkat bicara. Pimpinan partai politik (parpol) pun angkat bicara. Hampir semua dengan tegas menyatakan tak sependapat. Parpol yakin tetap 2024 untuk pelaksanaan Pemilu tersebut.

Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi SSos menegaskan, partainya tetap berpegang teguh pada tahapan Pemilu 2024.  “Kami minta kepada KPU RI untuk meneruskan tahapan yang sudah berjalan,” ujarnya di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumsel, tadi malam (3/3).

Dia datang ke Sumsel dengan membawa pesan Ketua Umum (Ketum) DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Apa itu? Mega berpesan agar pengurus dan semua kader PDI Perjuangan di Sumsel terus berkonsolidasi, jaga kekompakan untuk mengawal pemilu tetap aman dan damai, tenteram dan gembira.

“Jangan sampai pemilu membuat mereka terpecah belah. Jangan sampai membuat bangsa juga terpecah. Bagaimana  partai mengajak serta menjaga pemilu berjalan dengan sebaik-baiknya,” beber Puan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas dan jajaran. BACA JUGA : FOTO : Kedai Kopi Canggih Tawarkan Konsep Futuristik ke Pelanggan BACA JUGA : Amrah: Kami Tetap Kerja Sesuai Tahapan

Menyinggung soal dukungan kader dan pengurus agar dirinya maju dalam Pilpres 2024, Puan menegaskan kalau itu merupakan keputusan partai. “Itu keputusan Ketum,” ujar dia. Sebelum bertemu pengurus dan kader di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumsel, Puan hadiri dialog bersama UMKM dan petani Sumsel.

Acara bertempat di Gedung Serbaguna PT Pusri Palembang. Kepada para petani dan pelaku UMKM, Puan memberikan bantuan berupa hand traktor serta pompa air mini. Dia juga berdialog dengan petani secara langsung.

Puan mendengar adanya keluhan para petani soal pupuk subsidi di Sumsel. Bahkan dirinya juga mendengar jeritan honorer di pedesaan. “Mari kita bergotong royong. Kita memerlukan dukungan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ini,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan