DPPPA Gelar Pelatihan Perlindungan Terhadap Anak Rentan Kekerasan

Reporter: Ari Abadi |

Editor: Novis |

Senin , 15 Jul 2024 - 18:42

Anak-anak Sumsel dibekali pengetahuan dan keberanian melawan kekerasan dalam pelatihan yang digelar DPPPA. Foto: istimewa--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bertempat di Hotel Swarna Dwipa, Kepala Dinas PPPA Prov.Sumsel, Fitriana, S.Sos., M.Si hadir sekaligus membuka Acara Pelatihan Perlindungan Terhadap Anak Rentan Kekerasan di Prov.Sumsel.

Peserta terdiri dari 50 (lima puluh) anak, yang merupakan binaan dari Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS) yang berasal dari daerah Kertapati dan Tangga Buntung, Minggu (14/07/2024).

Adapun narasumber yaitu Ibu AKBP Raswidiati Anggraini, S.IK (UPPA Polda Sumsel), Bapak Dr. Abdul Latif Mahfuz, S.H., M.Kn (Anggota Komisioner KPAD Sumsel), Putri Ferischa (Ketua Relawan Anak Sumatera Selatan Periode 10) dan Vera Bekti Rahayu, M.Psi (Psikolog ASSA Consultant).

Dalam sambutannya, Fitriana memgatakan kegiatan ini mengenalkan kepada anak-anak tentang perlindungan anak, apa itu kekerasan, bentuk-bentuk kekerasan dan juga tentang bullying dan bahaya nya bullying.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat menjaga diri dan berani melawan tindak kekerasan yg mungkin bisa terjadi di lingkungan terdekat mereka,” ujarnya singkat.

dpppa gelar pelatihan perlindungan terhadap anak rentan kekerasan                            palembang, sumateraekspres.id - bertempat di hotel swarna dwipa, kepala dinas pppa prov.sumsel, fitriana, s.sos., m.si hadir sekaligus membuka acara pelatihan perlindungan terhadap anak rentan kekerasan di prov.sumsel.
peserta terdiri dari 50 (lima puluh) anak, yang merupakan binaan dari relawan anak sumatera selatan (rass) yang berasal dari daerah kertapati dan tangga buntung, minggu (14/07/2024).
adapun narasumber yaitu ibu akbp raswidiati anggraini, s.ik (uppa polda sumsel), bapak dr. abdul latif mahfuz, s.h., m.kn (anggota komisioner kpad sumsel), putri ferischa (ketua relawan anak sumatera selatan periode 10) dan vera bekti rahayu, m.psi (psikolog assa consultant).
baca juga:penjelasan kemenag tentang alokasi tambahan kuota haji 2024
baca juga:prabumulih berambisi gelar muskolub koni
dalam sambutannya, fitriana memgatakan kegiatan ini mengenalkan kepada anak-anak tentang perlindungan anak, apa itu kekerasan, bentuk-bentuk kekerasan dan juga tentang bullying dan bahaya nya bullying.
“diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat menjaga diri dan berani melawan tindak kekerasan yg mungkin bisa terjadi di lingkungan terdekat mereka,” ujarnya singkat.

Tag

Share