Sudah 4 Bulan Minggat, Identitas Hermansa Dikenali dari Baju dan Celana Dekat Tulang Belulang

Reporter: Izul |

Editor: Mario |

Jumat , 12 Jul 2024 - 21:10

TERUNGKAP: Identitas tulang belulang yang ditemukan di Desa Durian Remuk terungkap. Ternyata Hermansa yang pergi dari rumah sejak Maret 2024 lalu.-Zulkarnain-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Indentitas kerangka manusia yang ditemukan berserakan di Desa Durian Remuk, di Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, akhirnya terkuak.

Tulang belulang itu milik Hermansa (32), seorang petani yang beralamat di Pal Besi, RT 07, Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi mengatakan, keluarga korban sudah ditemukan.

“Tulang belulang almarhum Hermansa sudah kami serahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya didampingi kasi humas Polres Mura AKP Hermansyah, Jumat (12/7) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepastian tulang belulang itu adalah Hermansa setelah ada saudaranya yang masih mengenali ciri ciri dari pakaian yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan kerangka itu.

Saudara korban yang mengenali itu adalah Candra. Dia yakin tulang belulang itu milik adiknya yang sudah menghilang sejak beberapa bulan lalu. Tepatnya Minggu 3 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban saat itu minggat dari rumah, karena alasan tertentu dan tak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga sudah melakukan pencarian ke mana-mana, tapi tak membuahkan hasil.

Setelah adanya informasi penemuan tulang belulang di Desa Durian Remuk, keluarga korban pun bergerak memastikan. Candra dan keluarganya mendatangi Polsek Muara Beliti dan minta ditunjukan kerangka manusia yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Mereka lalu dibawa ke RSUD Sobirin. Akhirnya, ada yang mengenali pakaian korban berupa baju motif bergaris warna biru, abu-abu dan putih. Kemudian celana training warna hitam lis merah yang dikenakan korban saat meninggalkan rumah.

"Kami terima kasih kepada semua pihak yang membantu terutama Polres Musi Rawas dan jajaan yang sudah menemukan jenazah adik kami," tukas Candra. (zul)

sudah 4 bulan minggat, identitas hermansa dikenali dari baju dan celana dekat tulang belulang                            musi rawas, sumateraekspres.id - indentitas kerangka manusia yang ditemukan berserakan di desa durian remuk, di kecamatan muara beliti,  musi rawas, akhirnya terkuak. 
tulang belulang itu milik hermansa (32), seorang petani yang beralamat di pal besi, rt 07, kelurahan jukung, kecamatan lubuklinggau selatan i. kapolres mura akbp andi supriadi melalui kapolsek muara beliti iptu subardi mengatakan, keluarga korban sudah ditemukan.
“tulang belulang almarhum hermansa sudah kami serahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya didampingi kasi humas polres mura akp hermansyah, jumat (12/7) sekitar pukul 08.00 wib.
baca juga:geger! mayat pria asal bangka ditemukan di semak pinggir jalan tanjung api-api
baca juga:diduga ditenggelamkan hidup-hidup, mayat kaki diikat rantai pemberat karung isi batu 
kepastian tulang belulang itu adalah hermansa setelah ada saudaranya yang masih mengenali ciri ciri dari pakaian yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan kerangka itu.
saudara korban yang mengenali itu adalah candra. dia yakin tulang belulang itu milik adiknya yang sudah menghilang sejak beberapa bulan lalu. tepatnya minggu 3 maret 2024 sekitar pukul 09.00 wib. 
korban saat itu minggat dari rumah, karena alasan tertentu dan tak kunjung kembali ke rumah. pihak keluarga sudah melakukan pencarian ke mana-mana, tapi tak membuahkan hasil.
setelah adanya informasi penemuan tulang belulang di desa durian remuk, keluarga korban pun bergerak memastikan. candra dan keluarganya mendatangi polsek muara beliti dan minta ditunjukan kerangka manusia yang ditemukan oleh pihak kepolisian.
baca juga:tragedi pembunuhan di banyuasin: mayat pria ditemukan terikat tali rafia di pinggir jalan
baca juga:mayat laki-laki di bawah musi iv ternyata warga pegayut, hilang sejak 6 juni
mereka lalu dibawa ke rsud sobirin. akhirnya, ada yang mengenali pakaian korban berupa baju motif bergaris warna biru, abu-abu dan putih. kemudian celana training warna hitam lis merah yang dikenakan korban saat meninggalkan rumah.
"kami terima kasih kepada semua pihak yang membantu terutama polres musi rawas dan jajaan yang sudah menemukan jenazah adik kami," tukas candra. (zul)

Tag

Share