Benarkah Makan Kangkung Bisa Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengonsumsi kangkung bisa sebabkan kantuk, mitos atau fakta? -Foto: Dok. Sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Konsumsi kangkung sering dipercaya dapat menyebabkan kantuk. Apakah ini fakta atau hanya mitos?

Mari kita bahas lebih dalam. Kangkung, yang dikenal dengan nama latin Ipomoea aquatica, adalah salah satu sayuran populer di Asia.

Tumbuhan ini memiliki berbagai bentuk dan jenis, serta banyak ditemukan di area berair.

Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dijual di pasar. Pertama, kangkung air yang memiliki daun licin berbentuk mata panah dan tumbuh sepanjang 10–15 cm.

BACA JUGA:Kangkung Bisa Jadi Usaha Sampingan, Ini Cara Membudidayakannya

BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Sayur Kangkung, Dari Sumber Nutrisi dan Rasanya yang Unik, Simak Yuk Moms

Kangkung air berwarna hijau pucat dengan bunga putih. Kedua, kangkung darat dengan daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga.

Budidaya kangkung dibagi menjadi empat kelompok: kangkung sawah, kangkung darat, kangkung berdaun keunguan, dan kangkung kering.

Kangkung sawah tumbuh di rawa-rawa dangkal dan persawahan, sedangkan kangkung darat lebih adaptif pada lahan kering seperti tegalan atau kebun.

Kangkung dapat ditanam secara kering atau basah dengan kebutuhan bahan organik dan air yang cukup.

BACA JUGA:Khasiat Sayur Kangkung, Cegah Diabetes Hingga Melawan Kerusakan Hati

BACA JUGA:Cara Mudah Budidaya Kangkung Hidroponik Pakai Botol Bekas

Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar dan daun kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu.

Lantas, apakah kandungan dalam daun kangkung? Menurut berbagai sumber, kangkung selain disukai banyak orang juga kaya akan nutrisi dan rendah kalori.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan