Ubah Ampas Kopi Bekas Menjadi Pupuk Organik Berkualitas, Emang Bisa?

Reporter: Heru |

Editor: Alfery |

Jumat , 12 Jul 2024 - 13:49

Cara mengubah dan memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk organik yang berkualitas untuk tanaman di rumah. -Foto: kebunkumara.id-

Ampas kopi juga bisa digunakan sebagai pupuk langsung bagi tanaman.

Kandungan organik dalam ampas kopi dapat meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi di dalam tanah.

Untuk penggunaannya, tambahkan saja bubuk kopi langsung ke dalam tanah dan taburkan di permukaan tanah.

Ampas kopi akan melepaskan nitrogennya dan tidak perlu khawatir tentang keasamannya karena kopi bekas hampir memiliki pH yang netral.

Namun, ada juga tanaman yang menyukai keasaman seperti wortel, bluberi, azalea, dan hydrangea.

Selain dalam bentuk bubuk, ampas kopi juga bisa dijadikan pupuk cair untuk kemudahan aplikasi.

Caranya, tambahkan dua cangkir bubuk kopi bekas ke dalam ember berisi air dan biarkan semalaman.

Gunakan campuran ini langsung pada daun dan batang dengan menggunakan alat semprot.

Tidak perlu khawatir bila ampas kopi mengotori daun karena sifat abrasifnya dapat melindungi tanaman dari hama seperti siput.

Ampas kopi bekas juga membantu mikroorganisme seperti cacing tanah di dalam tanah karena kopi adalah sumber makanannya.

ubah ampas kopi bekas menjadi pupuk organik berkualitas, emang bisa?                            sumateraekspres - apakah anda pencinta kopi? jika ya, jangan buang ampas kopinya setelah diminum. ampas kopi ternyata memiliki manfaat yang sangat berguna.
selain sering digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga, ampas kopi juga bisa digunakan untuk menutrisi tanaman.
seperti pupuk, kopi efektif dalam proses pengomposan dan mampu mengusir hama tertentu.
dilansir sumateraekspres.id dari the spruce, bubuk kopi mengandung sekitar 1,45% nitrogen, serta magnesium, kalsium, kalium, dan mineral lainnya.
baca juga:5 negara penghasil kopi terbesar di dunia, ada indonesia?
baca juga:bongkar fakta kopi green bean ampuh turunkan berat badan, benarkah? 
pengomposan dengan ampas kopi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri aerobik yang bermanfaat.
kopi juga dapat menambah kandungan nitrogen dalam tumpukan kompos padat.
untuk pengomposan, ampas kopi bisa dicampur dengan sisa makanan dan potongan rumput.
pastikan rasio antara bahan kompos cokelat dan bahan kompos hijau (ampas kopi) adalah 4 banding 1.
baca juga:5 alasan pria harus membatasi konsumsi kopi hariannya
baca juga:bapak-bapak wajib tau! ini 5 efek samping minum kopi setiap hari, diantaranya dapat merusak tulang
jika rasio ini tidak tepat, kompos akan mulai berbau, tidak akan memanas, dan akhirnya gagal.
ampas kopi tidak hanya berfungsi sebagai bahan kompos.
ampas kopi juga bisa digunakan sebagai pupuk langsung bagi tanaman.
kandungan organik dalam ampas kopi dapat meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi di dalam tanah.
baca juga:mau tahu apa itu kopi lanang, simak disini penjelasannya
baca juga:bukan sekedar tren! inilah alasan mengapa anda harus mencoba kopi kurma
untuk penggunaannya, tambahkan saja bubuk kopi langsung ke dalam tanah dan taburkan di permukaan tanah.
ampas kopi akan melepaskan nitrogennya dan tidak perlu khawatir tentang keasamannya karena kopi bekas hampir memiliki ph yang netral.
namun, ada juga tanaman yang menyukai keasaman seperti wortel, bluberi, azalea, dan hydrangea.
selain dalam bentuk bubuk, ampas kopi juga bisa dijadikan pupuk cair untuk kemudahan aplikasi.
baca juga:konsumsi kopi bisa bantu atur berat badan, ini syaratnya
baca juga:biji kurma diolah jadi kopi, ini manfaatnya menurut ahli
caranya, tambahkan dua cangkir bubuk kopi bekas ke dalam ember berisi air dan biarkan semalaman.
gunakan campuran ini langsung pada daun dan batang dengan menggunakan alat semprot.
tidak perlu khawatir bila ampas kopi mengotori daun karena sifat abrasifnya dapat melindungi tanaman dari hama seperti siput.
ampas kopi bekas juga membantu mikroorganisme seperti cacing tanah di dalam tanah karena kopi adalah sumber makanannya.