Pencurian Water Meter Marak di Empat Lawang, Begini Imbauan dan Tindakan dari Perumda

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Jumat , 12 Jul 2024 - 11:10

Water meter di rumah warga di Desa Nanjungan yang hilang diembat maling. -Foto: Ist-

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Maraknya pencurian water meter membuat Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Seguring Betung, Kabupaten Empat Lawang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh konsumen.

Perumda Tirta Seguring Betung meminta agar masyarakat menjaga dan mengamankan water meter mereka dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam pernyataannya di instagram, Perumda Tirta Seguring Betung menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kehilangan water meter yang terjadi.

Perusahaan juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pencurian water meter kepada aparat penegak hukum (APH) agar dapat diproses lebih lanjut.

Selain itu, Perumda Tirta Seguring Betung juga memberikan peringatan keras kepada para pengusaha barang bekas atau rongsokan agar tidak membeli water meter curian.

Hal ini karena pembelian water meter hasil curian dapat dijerat dengan pasal penadahan barang curian milik Perumda Tirta Seguring Betung Empat Lawang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Seguring Betung, Hendra Rosada, ST MM, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari pelanggan terkait kehilangan water meter.

Salah satu kasus terjadi di Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo, di mana warga sudah sangat resah dengan maraknya pencurian ini.

"Para pelanggan kami banyak yang melaporkan kehilangan water meter. Kami sangat mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan menjaga aset mereka, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi pencurian," ujar Hendra Rosada.

Pihaknya juga menghimbau kepada pelanggan yang baru terutama, jika dirasa kurang aman, water meter bisa dipasang di dalam rumah supaya lebih aman. Sebab harga water meter tersebut cukup mahal.

pencurian water meter marak di empat lawang, begini imbauan dan tindakan dari perumda                            empat lawang, sumateraekspres.id - maraknya pencurian water meter membuat perusahaan daerah air minum (perumda) tirta seguring betung, kabupaten empat lawang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh konsumen. 
perumda tirta seguring betung meminta agar masyarakat menjaga dan mengamankan water meter mereka dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
dalam pernyataannya di instagram, perumda tirta seguring betung menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kehilangan water meter yang terjadi. 
perusahaan juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pencurian water meter kepada aparat penegak hukum (aph) agar dapat diproses lebih lanjut.
baca juga:geger! warga temukan pria tewas bersimbah darah di mata merah, dua orang diduga pelaku kabur naik motor
baca juga:misteri kerangka di musi rawas terungkap: ternyata korban adalah hermansa bin midun, ini kata polisi!
selain itu, perumda tirta seguring betung juga memberikan peringatan keras kepada para pengusaha barang bekas atau rongsokan agar tidak membeli water meter curian.
hal ini karena pembelian water meter hasil curian dapat dijerat dengan pasal penadahan barang curian milik perumda tirta seguring betung empat lawang.
pelaksana tugas (plt) direktur perumda tirta seguring betung, hendra rosada, st mm, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari pelanggan terkait kehilangan water meter.
baca juga:promotor judi online raup jutaan rupiah per hari, terungkap di sidang pn palembang, ini ceritanya!
baca juga:kejadian tragis di palembang: warga mata merah ditemukan meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan
salah satu kasus terjadi di desa nanjungan, kecamatan pendopo, di mana warga sudah sangat resah dengan maraknya pencurian ini.
"para pelanggan kami banyak yang melaporkan kehilangan water meter. kami sangat mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan menjaga aset mereka, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi pencurian," ujar hendra rosada.
pihaknya juga menghimbau kepada pelanggan yang baru terutama, jika dirasa kurang aman, water meter bisa dipasang di dalam rumah supaya lebih aman. sebab harga water meter tersebut cukup mahal.
selain itu, lanjut hendra, pihak perumda sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. termasuk juga kasus-kasus pencurian air yang mereka temukan di lapangan. 
baca juga:bocah tenggelam di sungai ogan ditemukan 4 km dari lokasi awal. begini kondisinya
baca juga:rencana menikah tak kesampaian, karyawati meninggal setelah tabrak bak truk sampah
"kami meminta kerjasama dari pihak kepolisian polres empat lawang serta polsek tebing tinggi dan polsek pendopo untuk membantu menindaklanjuti laporan ini," harapnya.
dengan adanya imbauan ini perumda tirta seguring betung berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan bersama-sama menjaga aset yang sangat penting bagi kelancaran distribusi air bersih di wilayah empat lawang.
keresahan warga terkait pencurian water meyer ini sudah menyebar luas di media sosial wa dan facebook. salah satunya dialami lusiana yang menyebutkan, water meter air pdam di rumahnya raib diembat maling.
bukan hanya dia, water meter milik tetangganya neti wawan, kas sukar juga hilang. dia juga sudah mendatangi kantor pdam dan melaporkan kejadian tersebut.