Namun 2 bulan kemudian C kembali menghubungi terdakwa Rahmad untuk kembali bekerja menawarkan akun perjudian WWW.SETIA4D.COM.

Dan terdakwa menyetujuinya dengan bekerja dari rumah masing masing dengan cara mencari kaki / orang yang dapat disuruh bekerja menyebarkan Link Perjudian WWW.SETIA4D.COM ke media social dengan cara memasukan Spam (promosi) di group-group media sosial Fcaebook. 

BACA JUGA:Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Abrar Ali: RUU EBET Sebaiknya Dilanjutkan pada Masa Rezim Baru

BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Gejala Ini Bisa Jadi Awal Penyakit Stroke, Apa Saja? Simak Di Sini Jawabannya

Didalam spam (promosi) tersebut terdakwa mengajak calon pembeli untuk melakukan permainan judi online di situs WWW.SETIA4D.COM dimana terdakwa akan mendapatkan gaji 20 persen dari orang yang menjadi kaki.

Terdakwa juga tetap menawarkan akun link perjudian tersebut dengan menggunakan akun media social milik terdakwa pribadi  dan atas akun pribadi tersebut terdakwa mendapatkan keuntungan 80 persen dari orang yang melakukan deposit dari Link didalam akun pribadi terdakwa.

Rahmat kemudian memiliki kaki lagi berinisial W dan memerintahkan W menawarkan situs Link WWW.SETIA4D.COMke social media ke nomor whatssapp dan ke Facebook dengan akun DWIKY WAHYUDI dengan mengajak calon member baru untuk bermain di website WWW.SETIA4D.COM tersebut dengan mengiming-imingi bahwa website tersebit sedang bagus dengan kata-kata “SITUS SLOT GACOR SILAHKAN Klik Link WWW.SETIA4D.COM”. 

BACA JUGA:Rahasia Efektif Meningkatkan Massa Otot: Simak Langkah-Langkah Penting yang Perlu Kamu Ketahui

BACA JUGA:Kenikmatan Tahu Susu: Kudapan Lembut yang Populer di Kalangan Wisatawan, Cobain Deh!

Setelah itu kemudian terdakwa melaporkan pekerjaan terdakwa dengan memfoto kegiatan promosi Link Perjudian tersebut kepada C (DPO) melalui Group Whatsapp yang bernama REKBER SEPATU STOCKHOLM.

Terungkap dari pekerjaan dalam menyebarkan akun Link Perjudian WWW.SETIA4D.COM tersebut terdakwa mendapatkan gaji dari C sebesar Rp1,2 Juta perminggu.

Dia akhirnya diringkus aparat Polda Sumsel Kamis 21 Maret 2024 yang datang bersama terdakwa Riansyah.

Sedangkan Riansyah sendiri mengaku mulai mempromosikan situs judi online sejak Agustus 2023. Modusnya yang dengan spam di medsos seperti facebook. 

Rian mendapat gaji dari deposit yang dipasang player dimana gaji dikirim bandar ke terdakwa Rian melalui e-wallet. Gajinya pun fantastis, bahkan sampai Rp1,5 juta perhari.

BACA JUGA:Kejadian Tragis di Palembang: Warga Mata Merah Ditemukan Meregang Nyawa dengan Kondisi Mengenaskan