Edelweis: Keindahan Langka di Pegunungan dan Perlambang Kesetiaan
Bunga Edelweis: Perlambang cinta abadi yang tumbuh di puncak-puncak pegunungan. Foto: rian/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Edelweis. Bunga berwarna putih yang tumbuh di pedataran tinggi.
Sebenarnya bunga ini tidak cantik-cantik amat. Hanya saja, untuk mendapatkan, mengambil dan memetik bunga harus berjuang.
Harus naik gunung, dipedataran yang tinggi dan penuh drama. Ketika dipetikpun akan dirangkai sedemikian rupa, agar kekasih tambah meleleh hatinya.
Maklum saja, untuk memetik Edelweis memerlukan waktu berhari-hari lamanya.
Bahkan tak jarang bunga Edelweis ini juga pertaruhannya nyawa. Bila tak hati-hati dalam mendaki, terpeleset ataupun ada masalah ekspternal lainnya.
BACA JUGA:Warisan Mbah Maridjan: Inspirasi dan Pengaruhnya pada Masyarakat Sekitar Gunung Merapi
Karena itu, bagi pendaki membawa bunga edelwies untuk kekasih hati adalah pertaruhan hidup mati. Itu pula perlambang cinta yang hakiki.
Meskipun toh, pada akhirnya nanti belum tentu mereka menjalani hidup didunia berdua.
Lantas sebenarnya apa sih cerita diibalik bunga edelweis.
Sebenarnya, bunga edelweis memiliki banyak legenda dan makna simbolis di berbagai budaya. Awalnya bunga Edelweis, merupakan legenda putri di puncak pegunungan alpen.
Yang kemudian merambah ceritanya keseluruh dunia termasuk Indonesia.
Bunga Edelweis, konon adalah simbol seorang putri cantik yang tinggal di puncak pegunungan Alpen di Eropa.
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Gejala Ini Bisa Jadi Awal Penyakit Stroke, Apa Saja? Simak Di Sini Jawabannya