BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Ikan merupakan komoditi yang bisa didapat masyarakat yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Terlebih sebagian besar wilayah OKU dibelah aliran sungai, salah satunya aliran Sungai Ogan.

Salah satu alasan ini juga mendorong dilaksanakan lomba cipta menu serba ikan yang diikuti peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten OKU. “Lomba ini juga kita lakukan untuk penanganan masalah stunting,” kata Pj Ketua TP PKK OKU, Zwesty Karenia Teddy, Kamis (11/7).

Dikatakan, lewat lomba ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk gemar makan ikan. Khususnya bagi anak anak yang masih dalam proses pertumbuhan. ‘’Karena dari manfaat konsumsi ikan diharapkan bisa memberikan peningkatan kualitas makanan bagi anak,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Kejar Konsumsi Ikan 62 Kg/Kapita/Tahun, Inovasi Olahan Ikan Jadi Makanan Kekinian

BACA JUGA:Inovasi Menu Olahan Ikan, Jadi Makanan Modern dan Kekinian

Jadi selain ketahanan pangan keluarga juga untuk gizi keluarga. Berlandaskan penurunan angka stunting inilah, program yang sudah dilakukan salah satu sasaran ke sekolah, seperti di Kecamatan Ulu Ogan dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Sementara itu, tim penilai lomba, Ester dari Dinkes OKU menyampaikan ada beberapa kriteria penilaian. Setidaknya ada 6 poin. Seperti kreativitas, penampilan, cita rasa, hiegenis (aman atau tidak dikonsumsi). 

‘’Serta proporsi ikan apakah sesuai untuk pencegahan stunting bagi anak, termasuk juga bagaimana nilai gizinya,’’ katanya.

BACA JUGA:6 Aneka Resep Olahan Ikan Yang Pasti Akan Menambah Selera Nafsu Makan Saat Berbuka Puasa

BACA JUGA:Sama-sama Bergizi, Ini 5 Jenis Ikan Lokal yang dapat Menjadi Alternatif Pengganti Ikan Salmon

Dikatakan, poin penting adalah harus ada inovasi dalam kreasi makanan yang dibuat. Jadi beda dengan lainnya.  ‘’Apakah kuliner ikan dicampur dengan bahan lainnya seperti daun kelor. Jadi komoditi yang beda dari lainnya. Dari tiga jenis yakni kategori menu keluarga, kudapan/snack, dan menu untuk balita (anak),’’ jelasnya.

Plt Kadin Perikanan OKU, Nazili mengatakan, tujuan lomba untuk meningkatkan minat bagi masyarakat khususnya anak untuk konsumsi ikan.  ‘’Karena itu untuk peningkatan makanan bergizi tinggi, perlu ada akselerasi tingkat konsumsi ikan,’’ katanya. (bis)