Musim Kemarau Kok Masih Hujan? Ini Penjelasan BMKG
HUJAN: Meski saat ini memasuki musim kemarau namun Kota Palembang masih sering dilanda hujan, ini penjelasan BMKG. FOTO: BUDIMAN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Saat ini Indonesia diprediksi mengalami musim kemarau, tapi kok masih sering hujan ya?
Mengacu pada prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun 2024 ini, musim hujan bakal terjadi November 2023 dan berada di puncaknya sekitar bulan Januari hingga Februari 2024.
Tiap-tiap daerah juga punya curah hujan yang berbeda, ada yang lebih tinggi dan lebih rendah dari biasanya.
Awal musim hujan biasanya berkaitan dengan peralihan angin muson timur menjadi angin muson barat.
Menurut BMKG, Angin Muson Timur diprediksi masih aktif hingga November 2024 mendatang, utamanya di Indonesia bagian Selatan.
BACA JUGA:80 Persen Sumsel Curah Hujan Turun, Prediksi BMKG, Juli Masuk Fase La Nina
Sedangkan, Angin Muson Barat diprediksi bakal datang lebih lambat dari biasanya.
Menurut prediksi BMKG musim hujan tahun ini menyeluruh ke semua wilayah di Indonesia pada bulan Maret hingga April.
Artinya, seharusnya Juli ini di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun kenapa hujan masih sering melanda wilayah-wilayah di Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024.
Namun demikian, hujan masih sering turun di banyak wilayah di Indonesia.
Menukil Antara, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
BACA JUGA: Sumsel Mendekati Awal Kemarau, BMKG Imbau Waspada Dampak Pancaroba