https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Insentif Baru Dorong Pertumbuhan Transaksi ETF di BEI

Insentif Baru Dorong Pertumbuhan Transaksi ETF di BEI-Foto: BEI-

Menutup pekan ini, BEI membuka perdagangan untuk pencatatan perdana Obligasi I Integrasi Jaringan Ekosistem Tahun 2024 oleh PT Integrasi Jaringan Ekosistem, dan saham PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) pada Jumat (5/7).

Obligasi PT Integrasi Jaringan Ekosistem senilai Rp600 miliar, dengan peringkat idA- dari PEFINDO, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai Wali Amanat. PART merupakan perusahaan ke-27 yang tercatat di BEI pada 2024, bergerak di sektor Barang Konsumen Non-Primer, subindustri Suku Cadang Otomotif.

BACA JUGA:Mengapa Anda Sering Buang Air Kecil Setelah Minum Air Putih? Temukan Jawabannya Di Sini!

BACA JUGA:Direksi BRI Borong Saham BBRI, Bentuk Optimisme Kinerja

Pada hari yang sama, BEI juga mencatat Obligasi Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Dayamitra Telekomunikasi Tahap I Tahun 2024 oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, masing-masing senilai Rp240,225 miliar dan Rp10,015 miliar, dengan peringkat idA dari PEFINDO. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Selain itu, BEI juga mencatat Obligasi Berkelanjutan IV Lautan Luas Tahap I Tahun 2024 oleh PT Lautan Luas senilai Rp285,5 miliar, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat dan peringkat idA dari PEFINDO.

Sepanjang tahun 2024, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat mencapai 65 emisi dari 43 emiten senilai Rp63,36 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk di BEI berjumlah 576 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp473,79 triliun dan USD54,758 juta, diterbitkan oleh 133 emiten.

BACA JUGA:Panduan Praktis: Kenali dan Tangani Penyakit Umum Pada Jangkrik Biar Usahamu Sukses!

BACA JUGA:4 Kiat Sukses Bisnis Menurut Ajaran Islam, Yuk Simak Agar Usahamu Berkah

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.996,99 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, BEI mencatat 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,93 triliun.

Data perdagangan saham BEI selama periode 1-5 Juli 2024 menunjukkan variasi. Rata-rata frekuensi transaksi meningkat 24,44% menjadi 947 ribu kali transaksi dari 761 ribu pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa naik 2,8% menjadi Rp12.431 triliun dari Rp12.092 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga naik 2,69% menjadi 7.253,372 dari 7.063,577. Rata-rata volume transaksi harian turun 18,79% menjadi 15,55 miliar lembar saham dari 19,147 miliar.

Nilai transaksi harian juga turun 34,09% menjadi Rp10,65 triliun dari Rp16,16 triliun. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp558,44 miliar, namun sepanjang tahun 2024 tercatat jual bersih Rp5,092 triliun.

Pada Juni 2024, IDXCarbon mencatat perdagangan karbon sebesar 313 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) senilai Rp19.277.000,00 dengan frekuensi transaksi empat kali. Pengguna jasa IDXCarbon bertambah menjadi 67, dengan dua Sertifikat Pengurangan Emisi - Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) terdaftar, yaitu Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk serta Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan