MUNICH–Laga semifinal ideal bakal tersaji di Allianz Arena, Munich, Jerman, 10 Juli pukul 02.00 WIB mendatang. Dua tim tangguh, Spanyol dan Prancis akan saling me-ngalahkan untuk bisa melaju ke babak final.
Spanyol masuk semifinal setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Jerman dengan kemenangan tipis 2-1 di menit akhir babak tambahan. Sedangkan Prancis menyusul setelah sukses mengkandaskan perlawanan Portugal 5-3  lewat drama adu penalti.

Dengan lolos ke semifinal, Spanyol selangkah menuju final. Tim Matador di ambang sejarah Piala Eropa. Jika mampu jadi juara Euro 2024, maka anak-anak asuhan Luis De La Fuente bakal mengukit sejarah.
Spanyol akan menyandang predikat penguasa utama Euro. Sebab, dengan kemenangan itu, Spanyol berarti sudah empat kali juara Piala Eropa. Sedangkan Jerman yang juga sudah me-ngoleksi tiga kali gelar juara, harus tertenti di babak perempat final.

Pelatih Spanyol Luis De La Fuente memuji anak-anak asuhnya yang bermain sangat bagus di babak perempat final Euro 2024. “Tim ini seperti kuda pemenang. Saya bangga bisa melatih para pemain ini. Mereka tidak pernah mau puas,” katanya.  De La Fuente menambahkan, para pemainnya memiliki mental dan daya juang luar biasa. Itu terlihat dari determinasi yang ditunjukkan untuk terus mencetak gol. “Mereka bisa seperti itu karena terbiasa berkompetisi di level tertinggi. Mereka punya peluang untuk menjuarai turnamen ini,” pungkasnya.

Beda cara dengan Spanyol yang selalu tampil ganas di lapangan. Prancis justru masuk semifinal lewat jalur smooth. Modalnya tim ini hanya keberuntungan. Sampai ke babak semifinal ini, Prancis bahkan tidak pernah mencetak gol lewat open play.

Karena itu, laga Spanyol dan Prancis kemungkinan bakal penuh kejutan. Pelatih Prancis, Didier Deschamps menyebut laga melawan Portugal di babak perempat final Euro 2024 sangat menegangkan dan ketat. “Bisa saja menang atau kalah, kami harus bekerja keras di akhir pertandingan, di waktu tambahan, karena tidak banyak menguasai bola,” katanya.

Di semifinal, Prancis akan bertemu Spanyol. “Kami berada di semifinal dan itu adalah sesuatu yang tidak boleh kami anggap remeh, meskipun kami mungkin sudah terbiasa dengan itu baru-baru ini,” tandasnya. (*)