Tips Praktis untuk Menjalankan Puasa Intermiten. Efektif Turunkan Berat Badan

Reporter: Hendro |

Editor: Novis |

Jumat , 05 Jul 2024 - 07:54

Jalankan puasa intermiten dengan benar untuk hasil maksimal dalam penurunan berat badan dan kesehatan. Foto: alodokter--

Banyak klaim positif terkait puasa intermiten, berikut beberapa di antaranya:

1. Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan dalam tubuh setelah beberapa minggu.

2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Puasa dapat membuat sel-sel dalam tubuh berada dalam kondisi stres ringan, yang memperkuat kemampuan sel untuk melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Puasa dapat meningkatkan hormon pertumbuhan, menurunkan risiko resistensi insulin, dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

4. Menyehatkan Otak

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan hormon otak, mengurangi peradangan, dan menstimulasi perkembangan sel-sel saraf baru, sehingga membantu mencegah kerusakan otak.

Risiko dan Kekurangan Puasa Intermiten

Meskipun ada manfaatnya, puasa intermiten juga memiliki beberapa kekurangan:

- Makan Berlebihan

Ada kecenderungan untuk mengonsumsi terlalu banyak kalori setelah periode puasa karena merasa sudah berpuasa sebelumnya.

tips praktis untuk menjalankan puasa intermiten. efektif turunkan berat badan                            sumateraekspres.id - puasa intermiten telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu metode untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
namun, bagaimana cara menjalankannya dengan benar dan apa saja manfaat serta risikonya?
puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan periode makan normal yang diselingi dengan periode puasa.
dalam periode puasa, asupan kalori dibatasi atau dihentikan sama sekali untuk jangka waktu tertentu. ada beberapa metode populer yang bisa kamu coba:
1. metode 16/8 (protokol leangains)
kamu tidak makan selama 16 jam dan makan selama 8 jam setiap hari.
misalnya, jika kamu makan pertama kali pukul 4 pagi, kamu baru bisa makan lagi pukul 8 malam.
baca juga:5 strategi ampuh mengatasi lapar terus menerus saat diet, wajib banget dicoba nih!
baca juga:7 mitos seputar bakar lemak. simak penjelasan ade rai supaya diet anda berhasil
2. metode makan-berhenti-makan
kamu berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. jika kamu makan pada pukul 7 pagi, kamu baru bisa makan lagi pada pukul 7 pagi keesokan harinya.
3. metode pola makan 5:2
pada dua hari non-berurutan dalam seminggu, asupan kalori dibatasi hingga 500-600 kalori, sementara pada lima hari lainnya, kamu bisa makan seperti biasa.
dari ketiga metode tersebut, metode 16/8 paling banyak diminati karena dianggap paling mudah dilakukan dan lebih berkelanjutan.
banyak klaim positif terkait puasa intermiten, berikut beberapa di antaranya:
1. menurunkan berat badan
beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan dalam tubuh setelah beberapa minggu.
2. memperkuat daya tahan tubuh
puasa dapat membuat sel-sel dalam tubuh berada dalam kondisi stres ringan, yang memperkuat kemampuan sel untuk melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
baca juga:sering ditemui di dapur! 8 bahan alami ini efektif untuk menumbuhkan rambut botak
baca juga:buruan dicoba sebelum terlambat! inilah 7 aplikasi penghasil uang. terbukti langsung membayar 
3. meningkatkan metabolisme tubuh
puasa dapat meningkatkan hormon pertumbuhan, menurunkan risiko resistensi insulin, dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
4. menyehatkan otak
penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan hormon otak, mengurangi peradangan, dan menstimulasi perkembangan sel-sel saraf baru, sehingga membantu mencegah kerusakan otak.
risiko dan kekurangan puasa intermiten
meskipun ada manfaatnya, puasa intermiten juga memiliki beberapa kekurangan:
- makan berlebihan
  ada kecenderungan untuk mengonsumsi terlalu banyak kalori setelah periode puasa karena merasa sudah berpuasa sebelumnya. 
- kesulitan menahan lapar
  menahan lapar selama periode puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
baca juga:sering ditemui di dapur! 8 bahan alami ini efektif untuk menumbuhkan rambut botak
baca juga:buruan dicoba sebelum terlambat! inilah 7 aplikasi penghasil uang. terbukti langsung membayar 
untuk mendapatkan manfaat maksimal dari puasa intermiten, ikuti panduan berikut:
- cukupi kebutuhan cairan
  pastikan kamu minum cukup air untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.
- olahraga
  lakukan olahraga yang memacu jantung pada hari-hari tidak berpuasa untuk menjaga massa otot.
- konsultasi dokter
  jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan lambung, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa intermiten.
puasa intermiten tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, anak-anak dan remaja, orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, serta penderita gangguan makan.
baca juga:sah! guru pns dan pppk dapat uang tambahan bulanan dari kemendikbudristek, berikut kriteria penerimanya
baca juga:andriansyah fikri dan syamdakir amrullah berpotensi berpasangan di pilkada prabumulih 2024
dengan memahami metode, manfaat, dan risikonya, kamu bisa menjalankan puasa intermiten dengan lebih efektif dan aman.
selalu dengarkan tubuhmu dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika diperlukan.