Apel Siaga Karhutla Siapkan 1.200 Personel, Irup Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto

M Iqbal Alisyahbana SSTP-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rapat persiapan dan pemantapan apel serta gladi kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel tahun 2024, dilaksanakan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel di kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. 

Rapat dipimpin Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Selatan,  M Iqbal Alisyahbana SSTP. Dihadiri Forkompinda dan perwakilan instansi terkait. Dibahas dalam rapat itu rencana apel siaga Karhutla akan dilaksanakan 19 Juli 2024, bertempat di Griya Agung. 

Iqbal menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas dan peralatan serta kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengantisipasi karhutla. “Gubernur 14 Juni 2024 lalu, telah menetapkan status siaga karhutla. Dan kita sudah siap akan mengadakan apel peralatan dan personel dan simulasi kegiatan karhutla,” papar Iqbal di depan peserta yang berasal dari seluruh stakeholder terkait. 

Rencananya kegiatan apel itu  akan melibatkan sebanyak 1.200 personel. “InsyaAllah yang akan menjadi inspektur upacara adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” terang Iqbal.  Antisipasi yang dilakukan ini dalam upaya pencegahan. Yakni dengan cara preventif, termasuk pencegahan dengan sosialisasi kepada warga agak tidak membakar lahan atau kebun. 


Apel Siaga Karhutla di Sumsel 2024-foto: ist-

BACA JUGA:Sudah Terdata 400 Hotspot, Kalaksa BPBD Sumsel: Apel Karhutla Libatkan 1.200 Personel

BACA JUGA:Sumsel Siaga Darurat Karhutla 5,5 Bulan. Usai Banyuasin, OKI, dan Muba, 9 Daerah Menyusul Naikkan Status

Dalam rangka persiapan siaga karhutla, BPBD juga berharap mendapatkan bantuan helikopter waterboom serta helicopter patroli. “Kita sebelumnya mengajukan sebanyak 2 helikopter patroli dan 8 heli waterbombing. Menyesuaikan luas wilayah Sumatera Selatan. Namun, kita juga lihat situasi kondisi kedepan apakah diperlukan tambahan helikopter.  Sedangkan untuk hotsport sudah terdeteksi dan mulai dari Januari 2024, terdata 400 lebih titik hotspot,” paparnya. 

Kegiatan ini sendiri didukung, TNI-AD, Polri, TNI AU, Basarnas, dan semua stakerholder terlibat.  Kasie operational Korem 044 Gapo, Kol Inf Syafruddin, mengatakan dalam kesiapan apel Siaga Karhutla perlu koordinasi lebih tepat. Termasuk perlengkapan, juga masalah teknis lapangan apel siaga berjalan lancar.

Kasie operasional Polda, AKBP Erwin, mengatakan tentang kesiapsiagaan asap akibat Karhutla di provinsi Sumsel, sudah berjalan dari tahun ketahun. Kabupaten OKI, Muba dan Banyuasin sudah ditetapkan sebagai tiga kabupaten yang paling sering terjadi kebakaran lahan. Bahkan sempat meningkatkan menjadi 10 meningkat hingga 12 kota dan kabupaten di Sumsel

BACA JUGA:Karhutla Perdana Seluas 1 Hektare, Dekat Tol Palindra, Penyebab Diselidiki

BACA JUGA:Awas, Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Membuka Musim Karhutla di OI, Ini Tindakan.BPBD!

“Kita sudah keluarkan maklumat Kapolda Sumsel, terkait bencana Karhutla. Poin sudah jelas dan dikeluarkan 24 April 2024. Kita juga sudah sosialisasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kita punya posko dan terkait Karhutla. Ada aplikasi songket dan 24 berjalan. Setiap hari  ada laporan ke Polda melalui HT. Dan gunakan HT merk Itera monitor sampe ke polsek-polsek,” bebernya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan