Harus Tahu, Peran Orang Tua dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menghadapi Perubahan Zaman

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Selasa , 02 Jul 2024 - 08:48

Perubahan zaman menuntut generasi muda untuk lebih adaptif. Dukungan orang tua sangat diperlukan agar mereka siap menghadapi masa depan. Foto: quora--

Memberikan dukungan dan minat serta bakat. Kenali minat dan bakat anak, lalu dukung mereka untuk mengembangkan potensi tersebut.

Ketekunan akan lebih mudah terbentuk jika anak mengejar sesuatu yang mereka cintai.

Anakpun wajib diberikan tantangan. Berikan tugas atau proyek yang memerlukan ketekunan.

Anak perlu belajar menghadapi kesulitan dan tetap bersemangat meskipun ada hambatan.

Jangan malu ataupun sungkan untuk memberikan pujian dan penghargaan.

Berikan pujian ketika anak menunjukkan ketekunan dan kerja keras. Penghargaan sederhana juga bisa menjadi motivasi tambahan.

Berikan penetapan tujuan. Caranya ajarkan anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan berkomitmen untuk mencapainya.

Ini membantu mereka memahami arti ketekunan dalam mencapai impian.

Ajari anak untuk disiplin diri: Ajarkan anak tentang kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Ini melibatkan kebiasaan dan ketekunan dalam jangka panjang.

Ingatlah bahwa ketekunan dan kerja keras adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran.

Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan karakter yang kuat dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.

harus tahu, peran orang tua dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan zaman                            sumateraekspres.id - perubahan zaman telah memengaruhi cara generasi sekarang dan masa lalu memandang aspirasi karier.
pengembangan karier dulu dan sekarangpun juga sangat berbeda sekali.
dulu seorang pekerja terkadang mengedepankan pikiran keras agar hasil pekerjaanya berbuah baik.
sekarang seorang pekerja bisa dibantu teknologi sehingga dapat memudahkan pekerjaan yang dia geluti. 
baca juga:lapas sekayu terapkan e-ticketing: solusi antrian yang lebih efisien, ini kata kalapas!
baca juga:tampar keras pipi pria asing hingga merah, abu nawas membuktikan api bisa menyakiti api
baik seorang insinyur, artsitek, digitatlisasi, bahkan pembuatan mesin mobil, pesawat juga dilakukan dengan pengendalian sebuah operator  computer. 
ada beberapa perbedaan mendasar untuk mendapatkan pekerjaan  dulu dan sekarang. sumateraekspres.id, mencari literatur dari beberapa sumber perpustakaan  mengenai perbedaan mendasar mencari pekerjaan. 
dahulu mencari pekerjaan kita contohkan di negara maju inggris raya sekitar tahun 1910-1973, pekerjaan diperoleh melalui pertukaran pekerja di lembaga yang disebut jobcenters.
mayoritas pekerjaan yang diatur adalah pekerjaan kasar yang memerlukan fisik.
sedang sekarang, dalam melakukan pencarian pekerjaan dilakukan melalui aplikasi online, wawancara telepon, dan skype.
perusahaan juga mempekerjakan orang-orang yang terkenal di industri kreatif untuk memperkenalkan merek mereka.
social media juga digunakan untuk screening calon karyawan.
baca juga:catat, 70% anak mengikuti jejak orang tua: mengarahkan dengan bijak, mendorong mengejar mimpi mereka 
baca juga:info bmkg: hujan petir dan angin kencang ancam sumatera selatan pada selasa, 2 juli 2024, waspada lur!
mengamati teknologi dan keterhubungan. dimasa lalu, informasi yang kita dapatkan tersebar melalui mulut ke mulut, koran, dan jendela toko/kantor.
sedangkan sekarang: internet mengubah cara mengumumkan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan.
linkedin, misalnya, telah menghubungkan 225 juta pengguna di seluruh dunia. keterampilan teknologi menjadi penting.
memasuki masa pandemi covid-19 yang lalu, dimasa generasi sekarang pandemi telah mengubah perilaku dan aspirasi karier generasi muda.
mereka menghadapi tantangan fisik, ekonomi, dan mental.
perubahan inspirasi dan aspirasi perlu dipahami oleh para stakeholder untuk merancang jalur pendidikan dan karir yang sesuai.
sedangkan kerja keras dan dedikasi untuk generasi muda masa kini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap profesi impian mereka sejak dini, bahkan sejak sma.
perubahan ini menunjukkan bagaimana adaptasi dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. 
baca juga:catat, 70% anak mengikuti jejak orang tua: mengarahkan dengan bijak, mendorong mengejar mimpi mereka 
baca juga:info bmkg: hujan petir dan angin kencang ancam sumatera selatan pada selasa, 2 juli 2024, waspada lur!
peran orang tua dalam memberikan dukungan baik generasi lalu dan masa kini, tetap menjadi urutan utama.
mengajarkan anak tentang ketekunan dan kerja keras adalah penting untuk membentuk karakter yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan. cara yang harus anda terapkan dalam memberikan pendidikan kepada anak antara lain, 
menjadi contoh yang baik: jadilah teladan dengan menunjukkan ketekunan dan semangat dalam pekerjaan sehari-hari.
anak akan lebih mudah belajar dari apa yang mereka lihat dari orang tua.
memberikan dukungan dan minat serta bakat. kenali minat dan bakat anak, lalu dukung mereka untuk mengembangkan potensi tersebut.
ketekunan akan lebih mudah terbentuk jika anak mengejar sesuatu yang mereka cintai.
anakpun wajib diberikan tantangan. berikan tugas atau proyek yang memerlukan ketekunan.
anak perlu belajar menghadapi kesulitan dan tetap bersemangat meskipun ada hambatan.
jangan malu ataupun sungkan untuk memberikan pujian dan penghargaan.
berikan pujian ketika anak menunjukkan ketekunan dan kerja keras. penghargaan sederhana juga bisa menjadi motivasi tambahan.
baca juga:in memoriam: dikky sakti pratama, staf diskominfo oki berpulang setelah sebulan dilantik pppk
baca juga:kenali uangmu: tips menghindari uang palsu di indonesia, simak baik-baik yuk!
berikan penetapan tujuan. caranya ajarkan anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan berkomitmen untuk mencapainya.
ini membantu mereka memahami arti ketekunan dalam mencapai impian.
ajari anak untuk disiplin diri: ajarkan anak tentang kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
ini melibatkan kebiasaan dan ketekunan dalam jangka panjang. 
ingatlah bahwa ketekunan dan kerja keras adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran.
dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan karakter yang kuat dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.