Lahat Langganan Kebakaran, Sepekan 3 TKP Rumah Terbakar, Apa Sebab?

Reporter: Agustriawan |

Editor: Dandy |

Senin , 01 Jul 2024 - 21:11

HANGUS: Warga gotong royong membersihkan puing-puing rumah milik Asmi, yang hangus terbakar berikut sepeda motor yang berada dalam rumah, kemarin. -FOTO: IST-

Korban langsung lari ke luar rumah, meminta pertolongan warga. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting. “Selanjutnya warga bergotong royong melakukan pemadaman, bersama personel TNI dan Polri, serta datang satu mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya.

Korban Sugito mengalami kerugian paling besar, sekitar Rp300 juta. Sedangkan korban Hairul dan Feriansyah, masing-masing menderita kerugian sekitar Rp40 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. (*)

lahat langganan kebakaran, sepekan 3 tkp rumah terbakar, apa sebab?                            lahat, sumateraekspres.id - rumah-rumah warga di kabupaten lahat, rawan kebakaran. dalam sepekan terakhir, sudah terjadi 3 kebakaran di berbagai daerah. kerugian materil yang ditimbulkan pun tidak sedikit.
setelah di kecamatan jarai dan lahat, terbaru si jago merah kembali mengamuk di kecamatan pulau pinang. meludeskan rumah milik asmi, di desa pagar batu, senin, 1 juli 2024, sekitar pukul 07.30 wib.
baca juga:bersihkan sungai dawas dari tumpahan minyak ilegal, bikin kanal dan kerahkan 2 unit oil boom 
baca juga:anda punya kulit telur, jangan dibuang, banyak manfaatnya bagi kesehatan
"kalau yang hangus satu rumah (milik asmi). tapi ada 2 rumah yang terdampak, rusak ringan. milik novi dan amir,” terang bob, salah satu warga desa pagar batu, kecamatan pulau pinang, kabupaten lahat, kemarin.
korban asmi tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga dalam rumahnya, karena saat kejadian dia sudah pergi bekerja. “begitun anaknya, kerja. jadi rumah itu dalam keadaan kosong. sehingga motor dalam rumah ikut hangus terbakar,” tambah leni, warga lainnya.
kepala dinas pol-pp, damkar dan linmas kabupaten lahat, herry kurniawan, menjelaskan rumah yang habis terbakar milik asmi (62), bekerja sebagai tukang masak. dua rumah yang mengalami rusak ringan, milik novi ( 38) dan amir (45). “keduanya ini petani,” ulasnya.
 upaya pemadaman personel damkar lahat, bersama warga di sekitar lokasi kejadian. sehingga api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian, atau sekitar pukul 08.30 wib. “dugaannya penyebab kebakaran, hubungan arus pendek listrik,” duga herry.
baca juga:perpanjang masa jabatan 8 tahun
baca juga:swadaya perbaiki jalan, tak tahan sering makan korban
untuk diketahui, 29 juni 2024, kebakaran sudah terjadi di lingkungan rt 01, rw 01, kelurahan talang jawa selatan, kecamatan lahat, kabupaten lahat. rumah yang terbakar sekitar pukul 15.48 wib, milik yusuf bahar.
rumahnya itu dalam keadaan kosong tidak dihuni. sebab istrinya, netti, tidak di bedeng sebelahnya. “ibu netti kesehariannya berdagang, buka warung kecil-kecilan di bedengannya. alhamdulillah api tidak meluas," ucapnya ketua rw 01, novri yanto.
sebelumnya, 26 juni 2024, kebakaran di kabupaten lahat juga lebih dulu terjadi di desa pagar dewa, kecamatan jarai. menghanguskan 3 rumah warga, milik sugito (48), hairul (55), dan feriansyah. api pertama kali terlihat dari rumah sugito, sekitar pukul 08.15 wib.
kapolsek jarai iptu dharma putra, menjelaskan korban sugito sedang berada di rumahnya. terdengar suara benda jatuh di lantai atas rumah panggungnya. “saat dicek ke atas, terlihat api sudah membesar,” terang dharma. 
 korban langsung lari ke luar rumah, meminta pertolongan warga. dugaan sementara penyebab kebakaran dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting. “selanjutnya warga bergotong royong melakukan pemadaman, bersama personel tni dan polri, serta datang satu mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya.
korban sugito mengalami kerugian paling besar, sekitar rp300 juta. sedangkan korban hairul dan feriansyah, masing-masing menderita kerugian sekitar rp40 juta. beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 2 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan