https://sumateraekspres.bacakoran.co/

BRI Kucurkan KUR Rp10,08 T di Palembang

PALEMBANG - Bank BRI  telah merealisasikan kredit usaha mikro (KUR) sebesar Rp10.08 Triliun di Palembang. Sedangkan secara nasional, BRI telah gelontorkan  KUR Rp 252,38 Triliun.

Hal ini diungkapkan RCEO BRI RO Palembang, Wahyu Darmawan saat di Kantor Wilayah Bank BRI Palembang.  "Dari data penyaluran KUR di 2022 itu, debitur tercatat sebanyak 6.583.105 secara nasional sementara di Palembang sebanyak 201.867," jelasnya.

Adapun klaster usaha yang disalurkan sebanyak 1.079 klaster terdiri dari Jambi sebanyak 351 klaster, Sumsel 568 klaster, dan Babel 138 klaster.

"Kamj juga ada program BRI Menanam dengan titik tanam desa brilian 122 banyaknya bibit yakni 37.430 bibit," terang Wahyu.

Sebagai perbankan pelat merah, tentunya BRI sangat mendukung program pemerintah. Seperti program Gerakan  Sumsel Mandiri Pangan yang tengah gencar dilalukan Pemprov Sumsel.

BACA JUGA : Ajak Internasional Berkolaborasi Dalam Transisi Energi

"Kami sangat mendukung  program ini, dengan kartu tani dan target penyaluran sebesar 317.133 kartu dan telah tersalur sebanyak 191.468 kartu atau sudah 58.73 persen tersalurkan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya optimis  jika Bank BRI menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah. Seperti pemberitaan yang terkait adanya dua pekerja BRI unit tanjung sakti cabang Pagar Alam. "Maka kami telah memberhentikan atau melakukan PHK terhadap pekerja yang terlibat," tuturnya.

Selain itu, ia juga menyatakan jika pihaknya telah melaporkan dan memproses perbuatan yang bersangkutan secara hukum. "Kami yang melaporkan kasus ini ke ranah hukum sebagai dari komitmen BRI dalam penerapan zero tolerance terhadap setiap tindakan faud," paparnya.

Ia juga menegaskan jika pihaknya menjunjung tinggi nilai- nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasiobal bisnisnya. "Kami sangat menghormati proses hukum yang tengah berlangsung dan terus berkordinasi dengan pihak berwajib untuk memberikan efek jera kepada pelaku secara transparan," tutupnya. (yun/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan