https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Minyak Cemari Sungai Parung Sepanjang 10 km, Akibat 2 Sumur Minyak ‘Meluwing’ Ilegal Terbakar

TERBAKAR : Sumur minyak illegal dekat Sungai Parung terbakar, kemarin (28/6).-FOTO: IST-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Insiden sumur minyak ilegal terbakar kembali terjadi. Kali ini lokasinya di sekitar Sungai Parung, Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba). Informasinya, percikan api dari sumur yang terbakar itu menyambar sumur lainnya. 

Kejadiannya Jumat (28/6), sekitar pukul 15.30 WIB. Penyebab pasti terbakarnya dua sumur minyak ilegal tersebut belum diketahui. Yang pasti, memicu kepanikan di kalangan pekerja yang berusaha menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Kobaran Api Puluhan Meter, Sumur Minyak Ilegal Meledak di Perkebunan Sawit

BACA JUGA:Polri, TNI, Masyarakat Sinergi Penertiban-Recovery Minyak Ilegal, Pemerintah Cari Solusi Perekonomian Rakyat

 "Belum tahu apa penyebabnya, yang jelas api tiba-tiba berkobar di atas sumur bor yang sedang meluwing (menyemburkan minyak) dan menyambar sumur di sebelahnya,” ujar seorang warga.

Sekretaris Daerah Muba, Drs Apriyadi Mahmud MSi mengatakan,  Pemkab Muba terus berupaya untuk menangani masalah sumur minyak ilegal yang meluwing dan tumpah ke Sungai Parung. 

Seluruh pihak terkait, termasuk Pertamina, kepolisian, TNI, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah diturunkan untuk menangani tumpahan minyak yang mencemari sungai sepanjang 10 kilometer.

"Kita khawatir tumpahan minyak ini bisa menyebabkan sungai menjadi lautan api," tegasnya. Pj. Bupati Musi Banyuasin, Sandi Fahlepi, mengaku telah menerima laporan dari Kapolres mengenai kejadian ini. 

"Kita sudah memerintahkan Kepala Dinas DLH untuk turun ke lapangan mengecek kebenaran informasi ini. Hasilnya akan kita rapatkan dengan semua unsur terkait untuk membentuk tim dan segera turun ke lapangan guna mengatasi pencemaran sungai yang dimaksud," ujarnya.

Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Imam Safei SIK mengatakan,  masalah ini sedang dalam proses penyelidikan.  "Kami sudah melakukan rapat forkopimda dengan melibatkan SKK Migas dan KKKS untuk melakukan upaya-upaya penanganan segera," jelasnya.

Insiden ini menambah panjang daftar masalah yang disebabkan oleh pengeboran minyak ilegal di wilayah Muba.  Sebelumnya, sepekan lalu ((21/6), kobaran api hebat melanda perkebunan kelapa sawit milik Hindoli di Kabupaten Muba.

Sumur minyak ilegal di lokasi itu meledak, menyulut nyala api yang menjulang tinggi hingga puluhan meter. Langit malam terang benderang oleh kekuatan panas yang melonjak dari pusaran kobaran tersebut.

Petugas pemadam kebakaran segera merespons insiden tersebut dengan cepat. Untuk pemiliknya sudah diamankan. Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Evakuasi warga yang tinggal di sekitar area kebakaran dilakukan untuk menjaga keselamatan mereka.

Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah beberapa waktu lalu mengatakan, sebenarnya pengajuan izin untuk melegalkan sumur minyak di Muba sudah pernah dilakukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan