DPRD OKU Timur Desak Bupati Segera Selesaikan Masalah PDAM Way Komering, Ini Penegasannya!
Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson desak Bupati segera selesaikan masalah di PDAM Way Komering terkait gaji pegawai dan layanan air bersih. Foto: kholid/sumateraekspres.id--
Bahkan karyawan PDAM Way Komering sudah 9-10 bulan belum menerima gaji. Termasuk tagihan listrik sampai menunggak.
Akibatnya para karyawan PDAM Way Komering protes. Sampai menempelkan karton di pagar kantor yang di Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Di karton putih tersebut berisi berbagai tulisan pesan protes. Salah satunya, para pegawai mengeluhkan gaji mereka selama 10 bulan belum juga dibayarkan.
Aksi protes tersebut dilakukan para karyawan pada Selasa 4 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA: Mengenal Jenis-Jenis Diabetes dan Panduan Makanan yang Dianjurkan serta Dihindari
BACA JUGA:Bank Hibank Indonesia Capai Peningkatan Signifikan
"Pemberitahuan untuk sementara ini kami karyawan/i PDAM belum bisa melayani keseluruhan. TTD Karyawan/i PDAM," tulisan salah satu karton yang tertempel di pagar kantor PDAM.
Lalu ada pula tulisan "10 bulan bekerja tanpa pamrih tanpa gaji.??? Apakah ini masih berprikemanusiaan tolong pemerintah yang terkait bantu kami...?".
"Kami karyawan/i PDAM OKU Timur menuntut hak kami yang sudah 10 bulan," tulisan yang lain.
Menanggapi persoalan yang ada di tubuh prusahaan milik daerah terseut, Direktur PDAM Way Komering Joko Supriyatno sebelumnya angkat bicara.
"Bakal ada penyelesaian jangka pendek dan jangka menengah," kata Joko Supriyanto beberapa waktu lalu.
Joko mengatakan bahwa pihaknya telah rapat dengan Bupati OKU Timur, DPRD, hingga OPD terkait, pada Senin 3 Juni 2024 lalu. "Kami dari unsur PDAM 15 orang, termasuk saya hadir," katanya.
Hasilnya ada opsi atau kesepakatan bersama mengenai penyelesaian masalah PDAM Way Komering.
BACA JUGA: Mengenal Jenis-Jenis Diabetes dan Panduan Makanan yang Dianjurkan serta Dihindari
"Pertama penyelesaian jangka pendek. Yakni kita punya sisa subsidi dari pemerintah daerah yang akan segera dibayarkan," jelas Joko lagi.