PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada momen sarasehan di Desa Air Batu, Kabupaten Banyuasin, Himpunan Tani Milenial (HITMI) Sumsel resmi menyatakan dukungan kepada H Herman Deru.

Sekitar 200 petani dan peternak yang hadir dalam acara itu siap memenangkan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029.

BACA JUGA:Herman Deru Lantik Tim Elemen Masyarakat Khatulistiwa Sumatera Selatan

BACA JUGA:Mantan Kabareskrim Susno Duaji Ajak Jurai Basemah Dukung Herman Deru-Cik Ujang

Ketua HITMI Sumsel, Gusti mengatakan, banyak inovasi dan gebrakan yang dilakukan Herman Deru saat menjabat Gubernur Sumsel periode pertama. Khususnya di sektor pertanian.

“Pak Deru sukses membawa Sumsel menjadi nomor 5 penghasil beras terbanyak secara nasional. Selain itu program GSMP terbukti sukses menurunkan angka kemiskinan dan stunting, juga menekan inflasi,” bebernya, Rabu (26/6).

Ditambahkan Gusti, dengan berbagai keberhasilan itu, mereka menilai Herman Deru layak untuk memimpin kembali Sumsel lima tahun ke depan.

“Saya pikir, melihat keberhasilan itu, kami sebagai petani dan peternak yang tergabung dalam HITMI Sumsel wajib memenangkan Pak Deru menjadi Gubernur Sumsel periode kedua,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pembina HITMI Sumsel, Jason Gunawan, sekaligus Panglima Petani Milenial HDCU menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Herman Deru selama menjabat terhadap masyarakat, utamanya petani dan peternak.

Dengan berbagai program brilian, salah satunya GSMP, berhasil menurunkan angka inflasi dan stunting di Provinsi Sumsel.

“Rasanya wajib bagi kita semua untuk kembali memenangkan Pak Deru periode kedua. Kami Relawan Petani Milenial HDCU HITMI Sumsel akan berjuang sekuat tenaga dan kemampuan yang kami miliki untuk mengantarkan kemenangan HDCU,” ungkap Jason. 

Sementara, Herman Deru selaku Ketua Dewan Pelindung HITMI Sumsel mengucapkan terima kasih atas dukungan petani dan peternak anggota HITMI.

“Saya merasa terenyuh. Aandai saja saya tidak diundang ke sini, saya tidak tahu kondisi di sini,” ungkapnya. Menurut Deru, biasanya hanya melihat dari pesawat saat landing, ada banyak banyak bangunan beratap seng.

“Saya kira apa. Ternyata banyak peternak ayam konvensial yang ada di sini yang selama ini mendukung terpenuhnya gizi protein pada masyarakat Sumsel,” tuturnya.