SUMATERAEKSPRES.ID- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muba, Roy Riady SH MH, mengungkapkan strategi pencegahan korupsi di acara Supplier Engagement Day Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera.

Acara yang berlangsung meriah di Ballroom Hotel Adi Mulia ini berhasil menarik perhatian 100 supplier utama perusahaan energi tersebut.

Dalam paparannya, Roy Riady menyoroti pentingnya penegakan hukum preventif untuk melawan praktik kecurangan yang merugikan negara. "Fraud merupakan salah satu ciri khas dalam tipologi tindak pidana korupsi," ujarnya dengan tegas.

Korupsi, lanjutnya, tidak hanya terjadi secara individu tetapi juga bisa dilakukan secara terorganisir. Bentuk kecurangan seperti manipulasi laporan keuangan, penyalahgunaan aset, dan praktik korupsi menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan yang efektif.

Kajari Muba Roy Riady jadi Pembicara Supplier Engagement Day Pertamina Hulu Rokan--

"Mereka yang terlibat cenderung cerdas dan mampu menyembunyikan jejak kejahatan mereka dengan baik," tambah Roy Riady, menjelaskan sifat dan perilaku para pelaku kecurangan.

BACA JUGA:PKS Beri Dukungan Penuh kepada Apriyadi Sebagai Calon Bupati Muba

BACA JUGA:Bangun Jalan dari Lorong ke Lorong, Desa Purwo Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba

Lebih lanjut, Roy Riady juga menyoroti kolaborasi antara pelaku kejahatan untuk menghapus jejak dan menutupi tindakan mereka. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam penanganan kasus korupsi yang memerlukan pendekatan yang lebih proaktif dan terkoordinasi.

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Rudi Kurniawan dari SKK Migas, serta para perwakilan senior dari Pertamina Hulu Rokan, menegaskan komitmen untuk meningkatkan transparansi dan integritas dalam segala aspek bisnis perusahaan.

Ini sejalan dengan upaya pemerintah dan instansi terkait untuk memperkuat tata kelola korporasi dan melindungi aset negara dari praktik korupsi.