Anak Anda Alami Gondongan, Lakukan Hal ini Agar Si Buah Hati Nyaman
GONDONGAN: Penyakit gondongan disebabkan karena virus dan mudah menular--
Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara mengobati gondongan pada anak agar ia tidak mengalami dehidrasi. Selain air mineral, bisa memberikan asupan cairan lainnya, seperti jus, air kaldu, serta larutan rehidrasi oral.
Larutan yang juga disebut oralit ini mempunyai jumlah air, garam, dan gula yang tepat untuk menggantikan cairan tubuh.
2. Berikan makanan yang mudah ditelan
BACA JUGA:7 Fakta Air Es Baik Untuk Kesehatan, Nomor 5 Disukai Para Wanita
BACA JUGA:Fakta Menarik Air Es yang Selalu Disalahkan Ketika Sakit Tenggorokan
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mengobati gondongan pada anak yaitu dengan menghindari memberikan makanan yang sulit untuk dikunyah. Sebagai contoh, bisa memberikan bubur, sup, kentang tumbuk, oatmeal, atau makanan lunak lainnya.
Apabila ingin memberikan buah, hindari buah asam agar rasa nyeri pada kelenjar parotid yang mengalami pembengkakan tidak semakin parah.
3. Kompres es
Bisa menggunakan es batu sebagai obat alami atau tradisional untuk mengatasi gondongan pada anak. Gunakan es batu untuk mengompres area gondongan. Untuk membuat kompres, masukkan batu ke dalam kantung, kemudian tutupi dengan handuk.
Setelah itu, bisa mulai mengompres pada area gondongan selama 15 hingga 20 menit. Lakukan kembali ketika anak merasa tidak nyaman. Cara ini diketahui bisa membantu mengurangi sakit, nyeri, serta pembengkakan. Tidak hanya itu, es batu juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
BACA JUGA:Infeksi Virus yang Sering Menyerang Anak dan Balita: Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:Awas, Virus B Bisa Sebabkan Kerusakan Otak Parah hingga Kematian
4. Istirahat yang cukup
Sebagai obat alami untuk mengatasi gondongan pada anak, bisa meminta anak untuk beristirahat dan tidur dengan cukup.
Tidak hanya membantu agar virus cepat hilang, cara ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit pada orang lain. Anak yang mengalami gondongan dapat menular dalam jangka waktu 5 hari setelah timbulnya gejala.
Gondongan pada anak di Indonesia mungkin sudah jarang terjadi. Hal ini karena sudah ada vaksin yang bisa mencegah penyakit gondongan pada anak. Pemberian vaksin untuk mencegah penyakit gondongan disatukan dengan vaksin untuk mencegah penyakit campak dan campak jerman (rubella). Vaksin ini dinamakan dengan vaksin MMR (measles, mumps, rubella).
Berdasarkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), vaksin MMR diberikan pada anak usia 15 bulan. Lalu, pemberian vaksin ulang diberikan ketika anak berada di usia 5—7 tahun. Setelah anak menerima vaksin ini, kemungkinan untuk mengalami gondongan menjadi sangat kecil.