Api Racun Nyamuk Bakar Ponpes, Para Santri Terpaksa Mengungsi ke Musala

TERBAKAR: Petugas damkar melakukan pendinginan di sisa puing b-foto: nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Musibah bisa terjadi kapan saja. Tak terkecuali kebakaran. Diduga karena api racun nyamuk, asrama santri putra Pondok Pesantren (Ponpes) Ma'had Utsmani 4 di Desa Rawang Besar, Kecamatan SP Padang, OKI terbakar.

Asrama santri yang terbakar itu berukuran 8x6 meter. Musibah terjadi Minggu (23/6) fajar, sekitar 04.30 WIB. Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran  (Damkar) OKI, Muhammad Rais, mengungkapkan, informasi terbakarnya asrama santri putra Ma’had Utsmani 4 mereka terima pukul 04.30 WIB.

Dua santri  datang memberitahukan adanya kebakaran itu ke posko Damkar. Laporan diterima anggota piket Regu Bravo. "Anggota kami langsung ke lokasi kebakaran, mengerahkan 3 mobil damkar," kata Rais.

Sembari menunggu tibanya petugas damkar, para santri bersama warga sekitar berusaha memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya. Pukul 04.45 WIB petugas Damkar tiba dan langsung melakukan pemadaman sampai pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:Awas, Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Membuka Musim Karhutla di OI, Ini Tindakan.BPBD!

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Asrama Putra Ponpes Ma'had Utsmani 4, Kerugian Rp800 Juta, Begini Kondisi Para Santri!

Ada pun yang terbakar selain bangunan asrama santri putra yaitu lemari pakaian, lemari kitab-kitab hingga panel surya. Pimpinan Ponpes Ma'had Utsmani 4, Ustaz H Soimeri Alhafiz mengungkapkan, api mulai membesar sekitar pukul 04.30 WIB.

"Saat itu para santri tengah tertidur, beruntung ada satu santri yang terbangun dan membangunkan santri lainnya sehingga mereka selamat," bebernya.

Sedangkan yang terbakar, termasuklah kusen, rangka baja dan material bangunan lainnya yang akan digunakan untuk membangun asrama putri. “Semuanya terbakar,” tambah dia.

Akibat kebakaran ini, ponpes mengalami kerugian lebih kurang Rp800 juta karena banyaknya material yang ikut terbakar di bawah bangunan asrama putra yang terbakar tersebut. "Untuk sementara para santri putra akan diungsikan di musala pondok," tandasnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan