Semangat Tak Kenal Lelah Pemuda Papua, Jalan Kaki 21 KM Demi Ikut Tes Tamtama Polri
Kisah inspiratif datang dari Yohanes Soisera, seorang pemuda Papua yang pantang menyerah demi meraih cita-citanya.-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kisah inspiratif datang dari Yohanes Soisera, seorang pemuda Papua yang pantang menyerah demi meraih cita-citanya.
Calon siswa Tamtama Polda Papua ini dengan penuh semangat berjalan kaki sejauh 21 kilometer untuk mengikuti tes jasmani penerimaan anggota Polri di Polda Papua.
Berangkat dari Asrama di Distrik Waena menuju Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Yohanes memulai perjalanannya pada pukul 05.00 WIT dan tiba pukul 08.00 WIT.
Berdasarkan penelusuran Google Maps, jarak yang ditempuh Yohanes adalah 21 kilometer.
Perjuangan Yohanes menjadi viral setelah Divisi Humas Polri mengunggah video di Facebook.
Meskipun terlambat datang dan tes sudah selesai, panitia seleksi memberikan dispensasi untuk Yohanes menjalani tes secara terpisah setelah mengetahui alasan keterlambatannya.
Dalam video tersebut, Yohanes menjelaskan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh ketidakmampuannya membayar ongkos transportasi, sehingga ia terpaksa berjalan kaki.
Keadaan semakin menyentuh hati panitia saat melihat sepatu Yohanes yang sudah tidak layak pakai Melihat hal ini, salah satu petugas memberikan sepatu baru kepada Yohanes agar ia bisa melanjutkan tes dengan baik.
Meskipun telah berjalan kaki jauh, Yohanes menunjukkan semangat luar biasa saat menjalani tes jasmani, termasuk sit up, pull up, lari jauh, dan sprint. Fisiknya tetap kuat dan semangatnya tidak surut sedikit pun.
"Saya Yohanes Soisera asal Polres Mamberamo Raya. Saya ingin menjadi anggota Brimob, membanggakan orang tua dan mengabdi kepada negara. Saya terlambat karena tidak ada ongkos, jadi saya jalan kaki dari Waena ke SPN Polda Papua."
"Saya bersyukur karena akhirnya bisa ikut tes jasmani. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang memberikan sepatu baru, ongkos, dan makanan," ujar Yohanes dalam video tersebut.