Tragis! Duel Maut di Lubuklinggau, Ada Rusman Jadi Tersangka

Menang Duel, Ada Rusman Kini Jadi Tersangka, Ada Rusman awalnya menjadi korban yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Foto:Ist--

Lubuklinggau,SUMATERAEKSPRES.ID- Kasus tragis duel maut di Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuklinggau, mengungkap fakta memilukan.

Seorang pria yang awalnya menjadi korban, kini berbalik menjadi tersangka. Kejadian berawal ketika Ada Rusman bersama pacarnya menjadi sasaran serangan Yanto alias Tok Kerepet.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, mengonfirmasi bahwa duel itu berakhir tragis dengan meninggalnya Yanto alias Tok Kerepet, sementara Ada Rusman kritis akibat luka-luka yang dideritanya.

Peristiwa naas ini bermula dari konflik yang berlarut-larut antara keduanya. Pertama kali, mereka terlibat cekcok verbal yang diakhiri dengan perkelahian fisik yang berhasil dipisahkan oleh warga sekitar.

BACA JUGA:Polisi Berhasil Menggagalkan Peredaran Sabu dalam Paket Hemat di Lubuklinggau

BACA JUGA:800 Sapi dan 1200 Kambing Siap Disembelih di Lubuklinggau untuk Idul Adha 2024

Namun, dendam pribadi membuat keduanya terlibat lagi dalam duel mematikan pada hari Senin, 17 Juni, pukul 13.00 WIB.

Saat itu, Tok Kerepet mengejutkan Ada Rusman dengan pisau dan menghantamnya secara brutal, mengakibatkan Rusman terjatuh dari motornya dan ditikam sebanyak dua kali di dada. Rusman, dalam upaya membela diri, berhasil menikam Tok Kerepet hingga mengakibatkan kematian pria tersebut.

AKP Denhar menjelaskan bahwa Ada Rusman, meski kritis akibat luka-luka yang dideritanya, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau yang digunakan dalam insiden tersebut.

"Dia menyadari konsekuensi perbuatannya dan saat ini sedang dalam pengawasan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Denhar.

Kematian Tok Kerepet telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Kasus ini menyoroti eskalasi kekerasan pribadi yang harus dihindari dengan segala cara. Pihak berwenang terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.(zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan