https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perjalanan Karier Boris Spassky, Legenda Catur Underrated yang Mengalahkan 6 Juara Dunia

Boris Spassky salah satu legenda catur yang tercatat dalam sejarah catur dunia yang berasal dari Rusia. -Foto: Kolase berbagai sumber-

SUMATERAEKSPRES.ID - Borís Vasíl'yevich Spásskiy atau dunia mengenalnya dengan Boris Spassky merupakan salah satu juara dunia catur yang tercatat dalam sejarah dunia catur.

Spassky lahir 30 Januari 1937 di Leningrad (St. Petersburg) dari orang tua Rusia. Sang ayah, Vasili Vladimirovich Spassky, bertugas di militer. 

Spassky berasal dari keluarga Vladimir Alexandrovich Spassky, seorang pendeta Ortodoks Rusia terkemuka di Kegubernuran Kursk , yang kemudian menjadi protoiereus Gereja Rusia (sejak 1916), serta wakil Duma Negara (1912–1917) dan aktif anggota Persatuan Rakyat Rusia. Ibunya Ekaterina Petrovna Spasskaya (née Petrova) adalah seorang guru sekolah. 

Dia sempat kalah dari Juara Dunia Tigran Petrosian di tahun 1966. Nalamun pada tahun 1969 ia berhasil balik mengalahkan Petrosian dan akhirnya menjadu juara dunia, namun gelarnya jatuh ke tangan Bobby Fischer yang mengalahkannya dalam sebuah dwitarung terkenal pada Tahun 1972.

BACA JUGA:Profil Hikaru Nakamura: Perjalanan Seorang Grand Master Catur Hebat yang Memikat Dunia

Spassky sendiri memenangkan Kejuaraan Catur Soviet dua kali secara langsung (1961, 1973), dan dua kali kalah di babak playoff (1956, 1963), setelah meraih tempat pertama pada acara tersebut.

Dia mengikuti kandidat Kejuaraan Catur Dunia sebanyak tujuh kali (1956, 1965, 1968, 1974, 1977, 1980 dan 1985), selain kemenangan kandidatnya pada tahun 1965 dan 1968, Spassky mencapai tahap semifinal pada tahun 1974 dan tahap final pada tahun 1977.

Dia sempat melakukan pertandingan ulang tidak resmi melawan Fischer pada tahun 1992 namun kalah.

Dia berimigrasi ke Perancis di Tahun 1976 dan jadi warga negara Perancis tahun 1978, pasca jadi WN Perancis, Spassky terus berkompetisi di turnamen tetapi tidak lagi menjadi pesaing utama perebutan gelar juara dunia.

Kemudian tahun 2012, ia meninggalkan Prancis dan kembali ke Rusia.

Belajar catur sejak usia 5 tahun di kereta api yang dievakuasi dari Leningrad selama pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II.

Namun Spassky pertama kali menarik perhatian luas pada tahun 1947 pada usia 10 tahun, ketika dia mengalahkan juara Soviet Mikhail Botvinnik dalam simulasi di Leningrad.

Guru catur awal Spassky adalah Vladimir Zak, dia seorang master dan pelatih yang disegani. Di masa muda, sejak umur 10 tahun, Spassky sering berlatih catur selama beberapa jam sehari dengan pelatih tingkat master . 

Tak heran dia mencetak rekor sebagai pemain Soviet termuda yang mencapai peringkat kategori pertama (usia 10), peringkat kandidat master (usia 11), dan peringkat Master Soviet (usia 15).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan